Wali Kota Eri Takziah ke Rumah Duka Korban Ponpes Al Khoziny

oleh -68 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyambangi rumah duka korban meninggal dunia insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny

Surabaya, petisi.co – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, didampingi Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, menyambangi rumah duka korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Kunjungan takziah ini berlangsung Rabu (1/10/2025), di kediaman keluarga korban di Jalan Kalianyar Kulon Gang 9 No. 5, Surabaya.

Dalam suasana haru, Wali Kota Eri memeluk erat ayah almarhum, memberikan dukungan moral dan menguatkan keluarga yang tengah berduka.

“Ini satu keluarga yang semua anaknya mondok di sana. Kami mendengar langsung cerita bagaimana sang kakak sempat menolong adiknya saat bangunan runtuh,” ungkap Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa kakak dari korban meninggal sempat dirawat di RSUD dr. Soewandhie dan kini telah kembali ke rumah.

“Kakaknya sudah diperbolehkan pulang hari ini,” imbuhnya.

Eri juga menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada satu santri asal Surabaya yang belum ditemukan. Ia mengajak seluruh warga Surabaya untuk ikut mendoakan.

“Saya mohon doa dari semua warga Surabaya, semoga korban yang masih dalam pencarian segera ditemukan,” harapnya.

Di hadapan keluarga, Eri menyampaikan bahwa wafatnya santri saat menuntut ilmu adalah jalan mulia, dan ia meyakini almarhum akan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

“Meskipun syok dan duka melanda, kita harus yakin bahwa santri yang meninggal saat menuntut ilmu agama akan mendapat surga dan kelak menjadi penuntun bagi orang tuanya,” ujar Eri.

Ia juga menghargai keikhlasan keluarga serta dukungan para kerabat dan tetangga yang terus menggelar tahlil dan doa bersama.

“Kami, secara pribadi dan atas nama seluruh warga Surabaya, turut mendoakan agar keluarga diberi kekuatan. Tidak ada musibah yang melebihi kemampuan hamba-Nya,” tambahnya.

Terkait jumlah korban asal Surabaya, Wali Kota Eri menyebut saat ini terdapat:

– 1 korban meninggal,

– 1 korban selamat (kakak korban), dan

– 1 masih dalam pencarian.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak pondok dan Pemprov Jatim untuk memastikan jumlah warga Surabaya yang menjadi korban,” jelasnya.

Menutup kunjungannya, Eri kembali menyerukan ajakan kepada warga untuk mendoakan korban, khususnya yang belum ditemukan, dan memberikan penguatan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Khusus warga Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya, mari kita panjatkan doa bersama. Semoga korban yang masih dicari segera ditemukan,” tutupnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.