MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang selalu mengedepankan integritas dan moralitas dalam setiap pelayanan publik kepada masyarakat di Kota Malang, Wujud dari itu semua Malang, Drs. H. Sutiaji mengatakan, revolusi mental mewujudkan birokrasi berkelas dunia dan berdampak nyata.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Revolusi Mental dengan Penguatan Budaya Kerja melalui Penerapan Integritas dan Moralitas ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Malang bertempat di Malang Creative Center (MCC), Senin (12/12/2022).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, ia mengungkapkan bahwa reformasi birokrasi telah memasuki tahap ketiga periode 2021-2024 untuk mewujudkan birokrasi dinamis menuju birokrasi kelas dunia.
“Di mana arahan presiden tentang reformasi birokrasi, antara lain birokrasi yang berdampak, yakni dirasakan langsung oleh masyarakat. Selanjutnya, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, serta birokrasi lincah dan cepat,” papar H. Sutiaji.
Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan tersebut dalam rangka menguatkan visi misi presiden, yakni revolusi mental. Sehingga ia mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama berintropeksi diri serta menerapkan transformasi pola kerja.
“Transformasi pola kerja dengan berorientasi melayani, akuntabel, kreatif, kompeten. Sat set wat wet, lincah dan adaptif. Kemudian harmonis, loyal, kolaboratif serta mempunyai sense of crisis,” tambahnya.
Wali Kota Sutiaji mengajak para ASN untuk berubah dari pola lama ke pola baru. Ia menekankan bahwa “Pasti Bisa”. Ia mengungkapkan bahwa saat ini situasi global tidak sedang baik-baik saja di mana krisis pangan, krisis keuangan, krisis energi dapat berdampak pada konflik regional, degradasi lingkungan, degradasi moral serta radikalisme dan terorisme.
Ia berpesan kepada para ASN yang hadir untuk menjadi uswah di mana keteladanan pemimpin adalah motivasi besar bagi organisasi. Bukan menjadi yang sempurna tetapi menjadi yang terus berbenah.
“Mari kita jaga soliditas salah satunya dengan meningkatkan komunikasi agar saling memahami dan saling mendukung. Hilangkan ego sektoral, saling bahu membahu. Jalin komunikasi internal dan eksternal dengan baik, serta kuatkan kolaborasi untuk mengakselerasi pencapaian target karena tidak ada superman melainkan kita merupakan tim,” sambungnya.
Terdapat beberapa atensi khusus dalam pesan yang disampaikan oleh Wali Kota Sutiaji, di antaranya agar ASN menjaga netralitas dalam pemilu dan menjalankan tugas secara professional, tidak terlibat dalam politik praktis. Ia juga berpesan agar meningkatkan kewaspadaan dengan mencermati potensi konflik, isu negatif, serta bahaya radikalisme dan terorisme.
“Mari jalankan peran ASN sebagai perekat persatuan dan kesatuan NKRI dengan menjaga kondusivitas. Miliki sense of crisis selanjutnya hadirkan solusi bagi setiap permasalahan masyarakat. Bertindak dengan bijak serta terus mengembangkan kapasitas diri dan organisasi, kreatif, inovatif, dan konsisten,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST., MT, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang, jajaran camat dan lurah Kota Malang, serta pengawas dan kepala sekolah. (clis)
