Wali Kota Malang Tingkatkan Perekonomian Lewat UMKM dan IKM

oleh -291 Dilihat
oleh
Pembukaan event UM-IKM di Gedung Kartini Kota Malang.

Terpisah Kadinkopindag Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM membenarkan, setidaknya sudah dua ribu lebih UMKM di Kota Malang yang mendaftar untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Pendaftaran sebelumnya dilakukan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, dan ada pula yang mendaftarkan secara mandiri melalui online.

Untuk yang mendaftarkan diri melalui Diskopindag Kota Malang, total sampai dengan saat ini sudah ada 2.203 UMKM. Data seluruh pelaku UMKM pun telah dikirimkan ke pemerintah pusat melalui platform pendaftaran yang telah ditetapkan sebelumnya. “Dan sudah ada yang melapor jika bantuan telah dicairkan,” beber Wahyu.

Sesi pengukuhan Dekranasda Kota Malang.

Namun berapa jumlah pasti pelaku UMKM yang telah menerima bantuan tersebut Wahyu tidak bisa menjelaskan dengan pasti.

Lantaran pendataan sepenuhnya berada di Kementerian Koperasi dan UMKM. Sehingga, data mengenai jumlah yang terverifikasi dan mendapat bantuan belum diketahui. Besaran bantuan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta untuk setiap UMKM.

“Baik yang memiliki izin usaha atau pun tidak sudah kami kirimkan datanya ke pusat semua. Dan sudah ada yang melapor ke kami jika mereka mendapat bantuan modal lewat rekening,” terangnya.

Wahyu menyampaikan jika saat ini total ada sekitar lima ribu pelaku UMKM di Kota Malang. Baru 40 persen di antaranya yang telah memiliki izin usaha.

Meskipun begitu, pelaku UMKM baik yang telah memiliki izin usaha maupun tidak sebelumnya tetap diminta untuk mendaftarkan diri dalam program tersebut.

Karena Diskopindag Kota Malang menurutnya juga telah mengirimkan surat permohonan agar syarat yang diberikan untuk penerima BLT tersebut lebih fleksibel.

Lantaran banyak pelaku UMKM yang belum mengantongi izin usaha dan sangat terdampak pandemi covid-19. “Yang kami kirim baik yang sudah punya izin usaha maupun belum. Insya Allah dari pemerintah ada kemudahan,” tambah Wahyu lagi.

Wahyu pun mendorong agar pelaku UMKM lebih pro aktif untuk melakukan pendaftaran diri. Karena bantuan yang diberikan tersebut tujuannya adalah untuk kembali menghidupkan usaha yang dikembangkan pelaku UKM. Selain itu juga untuk memulihkan serta menggerakkan kembali ekonomi di Kota Pendidikan ini.

Bantuan tersebut dikhususkan bagi pelaku UKM yang belum tersentuh bantuan dari perbankan. Pemerintah membuka kesempatan bagi para pelaku UKM untuk bisa segera mendaftarkan diri pada bantuan yang ditargetkan disalurkan pada sekitar 12 juta pelaku UKM di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini. (clis/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.