Wali Kota Malang Tinjau Lokasi Bantaran DAS Brantas Muharto yang Ambles

oleh -107 Dilihat
oleh
Wali Kota Malang Sutiaji, berbincang dengan Kabag Humas Nur Widianto.

MALANG, PETISI.CO Wali Kota Malang, H. Sutiaji didampingi Sekda Kota Malang, Wasto, Camat Kedungkandang, Donny Sandito serta Kabag Humas, Nur Widianto meninjau lokasi longsor bibir sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Plengsengan Sungai Brantas tepatnya berada di Jalan Muharto, Gang V B, RT 3/RW 9, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang ambrol, Selasa (25/02).

Wali Kota Sutiaji di tempat kejadian tanah longsor langsung memberikan arahan kepada para petugas dari BPBD serta Satgas DPUPRPKP Kota Malang yang ada di lapangan untuk segera melakukan tindakan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.

“Karena ini sudah berada di sepadan sungai dan sudah berpuluh-puluh tahun ditempatin di sini, maka saya kira kesadaran masyarakat untuk buang limbah rumah tangga tidak di sungai. Apalagi kalau limbah rumah tangga agak keras, bisa mengikis tanah, plengsengan pun bisa terkikis,” ujar Sutiaji.

Terkait tindakan untuk longsornya plengesengan di rumah warga Muharto, ia mengungkapkan jika sementara ini akan dipasang sesek.

“Sementara kedaruratan pemasangan dipasang sesek. Supaya tidak kena air, nanti pakai terpal, skenarionya seperti itu,” urainya.

Longsor kali ini, lanjutnya, adalah longsor terbesar yang akhir-akhir ini terjadi di Kota Malang; hal ini disebabkan karena curah hujan yang semakin tinggi di bulan Februari 2020 ini.

“Oleh sebab itu, saya menghimbau pada masyarakat khususnya yang rumah tinggalnya berada di area bantaran sungai untuk berhati-hati dan terus waspada. Segera laporkan jika terjadi longsor ataupun banjir,” imbaunya.

Selain itu, tindakan pencegahan juga harus terus kita lakukan, salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. (hmz/n.clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.