Wali Kota Surabaya Minta Setiap Penumpang Untuk Membersihkan Diri Sebelum Meninggalkan Bandara Juanda

oleh -68 Dilihat
oleh
Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita.

SURABAYA, PETISI.CO – Lewat surat edaran tertanggal 7 April 2020 yang ditujukan kepada pihak pengelola transportasi Bandar Udara Internasional Juanda, Wali Kota Surabaya ,Tri Rismaharini meminta pada setiap penumpang yang turun dari pesawat untuk mandi dan mengganti pakaian sebelum keluar dari wilayah bandara.

Hal itu dibenarkan oleh Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita sebagai suatu upaya mengurangi penularan dari virus itu di Kota Surabaya. “Jadi itu untuk meminimalisir penularan Covid-19. Kita kan tidak mengetahui, dia dari luar kota, dia dari daerah terjangkit, atau dari luar negeri,” kata wanita yang akrab disapa Feny ini, Jumat (17/4/2020).

Feny mengungkapkan, penerapan physical distancing menjadi salah satu cara agar terhindar dari Covid-19 ini. Sehingga, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara waktu menunda rencana perjalan ke Kota Pahlawan.

“Di dalam pandemi ini, sementara waktu sebaiknya tidak datang dulu ke Surabaya. Kita sama-sama untuk tetap stay di rumah, kalau tidak sangat penting,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya itu menerangkan, banyaknya warga dari luar kota yang datang ke Surabaya di dalam situasi seperti saat ini, maka Wali Kota Risma kemudian menerbitkan surat edaran itu.

“Kenapa ada edaran itu? Karena memang kita menjaga Surabaya supaya bebas dari Covid-19,” terangnya.

Menurut Feny, tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Surabaya disebabkan oleh banyaknya penularan yang terjadi dari luar Surabaya atau luar daerah.

“Kalau melihat cluster, banyak penularan-penularan dari luar kota, kemudian banyak yang dari luar negeri. Karena itu, kenapa harus mandi, kemudian kenapa harus cuci tangan, ya supaya semua bersih dari virus itu,” terangnya.

Ia menambahkan, virus yang menempel di bagian luar tubuh seperti pakaian atau rambut, bisa hilang jika terkena sabun atau sampo. Sehingga kemudian Wali Kota Risma membuat surat edaran berupa imbauan kepada pengelola transportasi agar mengarahkan penumpang yang baru turun supaya membersihkan badan. Oleh karena itu, pihaknya juga berharap otoritas terkait bisa mendukung hal itu. “Supaya Surabaya juga bebas dari Covid-19. Jadi memang wajib (mandi, cuci tangan) supaya hilang virusnya,” tuturnya.

Surat edaran Wali Kota Risma berupa imbauan itu, tak hanya berlaku bagi para penumpang pesawat yang baru turun di bandara. Namun, bagi penumpang kapal, kereta api, maupun bus, juga diharapkan mengikuti anjuran menjaga kebersihan badan. Upaya ini semata-mata untuk melindungi satu sama lain dari penyebaran Covid-19. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.