Wali Kota Surabaya Semakin Getol Dongkrak Pembangkitan UMKM saat PPKM Level 1

oleh -89 Dilihat
oleh
Karya seni mural di Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya mulai mempercantik kawasan Jalan Tunjungan. Kawasan yang menjadi salah satu ikon di Kota Pahlawan itu mulai dipenuhi dengan mural. Rencananya, pemkot ingin menyulap Jalan Tunjungan menjadi salah satu kawasan wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa saat ini Kota Surabaya sudah ditetapkan berada di level 1. Karena itu, sudah waktunya sekarang ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya bergerak.

“Setelah Surabaya sudah masuk ke dalam level 1, maka ini waktunya kita bangkit menggerakan ekonominya UMKM Surabaya,” ungkap Eri saat pembukaan acara Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 di Main Atrium Grand City Surabaya, Minggu (31/10/2021) malam.

Oleh karena itu, Eri menyatakan bahwa upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemkot tak hanya melalui pagelaran SFW 2021. Pasalnya, dalam waktu dekat pemkot juga berencana kembali menghidupkan Jalan Tunjungan sebagai kawasan wisata.

“Nanti Insya Allah juga ada pembukaan Jalan Tunjungan. Saya nanti nyuwun tolong (minta tolong), semua pengusaha di Surabaya memakai batiknya Surabaya untuk jalan di Jalan Tunjungan bersama wali kota dan Forkopimda,” ujarnya.

Dirinya optimis, dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan antara stakeholder, masyarakat dan Forkopimda, maka ke depan Surabaya akan menjadi kota yang lebih hebat dari hari ini.

“Matur nuwun (terima kasih) Bapak Ibu yang selalu support Pemkot Surabaya. Sehingga Surabaya terus bisa bergerak di masa pandemi Covid-19,” kata Eri.

Sementara itu, usai menghadiri pembukaan SFW 2021, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji langsung meninjau Jalan Tunjungan. Tinjauan ini dilakukannya untuk memastikan penataan di kawasan bersejarah itu sesuai instruksi Wali Kota Eri Cahyadi.

“Saya berharap Jalan Tunjungan menjadi Ikon pemulihan ekonomi Kota Surabaya, nantinya akan ditata sedemikian rupa. Kalau Bandung punya Braga, Yogya punya Malioboro, lalu Surabaya punya Tunjungan,” kata Cak Ji sapaan lekatnya.

Ia juga menyempatkan diri untuk melihat pengerjaan mural yang diinisiasi BPB dan Linmas dengan bertemakan protokol kesehatan. Ia mengaku yakin, pergerakan ekonomi di Surabaya akan kembali meningkat.

“Angka Covid-19 di Surabaya dapat ditekan, pertumbuhan dan pemulihan ekonomi perlahan berjalan. Saya minta warga tetap patuhi prokes dan anjuran pemerintah,” tutupnya. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.