Wali Nagari Muaro Takung Dambakan Jalan Tembus

oleh -50 Dilihat
oleh
H. Iswadi, Wali Nagari Muaro Takung

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Nagari  Muaro Tankung  secara administrasi bagian dari Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung  Sumatra Barat. Nagari ini adalah satu-satunya nagari yang dibelah oleh jalan lintas Sumatra Jakarta Padang dan Kiliran Jao Pekan Baru.

Kiliran Jao adalah salah satu jorong di Nagari Muaro Takung  dan dijorong ini terdapat terminal pemberhentian bus antar kota antar provinsi dan antar pulau.

Serta terminal pemberhentian truk yang menghubungkan Jakarta Padang dan Padang Pekan Baru  Medan satu satunya terminal yang memberikan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab. Sijunjung.

“Cukup ramai dan strategis, karena menghubungkan  Sumatra Selatan,  Jambi, Riau, Medan dan Aceh,” kata H. Iswadi Wali Nagari Muaro Takung  ditemui  petisi.co Jumat (14/4/2017).
Menurutnya, semua ini akan lebih ramai kalau jalan dari Alahan Panjang Kabupaten Solok Selatan Kabupaten Baru Mekar  dahulu bagian dari Kabupaten Solok menuju ke terminal Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung yang dirancang mulai Masa Orde Baru sampai sekarang belum selesai.

Wali Nagari yang juga pengusaha ini meneruskan, jalan ini sebenarnya akan membuka isolasi daerah pedalaman, seperti Nagari Lubuk Tarantang yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani perkebunan kelapa sawit dan karet.

Jadi, kalau bisa terbuka, ekonomi masyarakat akan lebih hidup dan berkembang. Harga komoditi petani juga kompetitif, karena hasil kebun bisa langsung dibawa ke pabrik.

Wali Wadi, panggilan akrabnya meneruskan, jalan tersebut panjangnya lebih kurang sekitar 90-an kilo meter, sekelas jalan propinsi, karena menghubungkan dua kabupaten.

Dan sepuluh tahun terakhir ini sudah dibuka, mulai  saat Gamawan Fauzi menjadi  Gubernur Sumbar, profil jalan sudah ada.

Kalau dari arah Nagari Talang Bungo Solok Selatan sudah diaspal sepanjang 5 kilo meteran dan sudah dimakadam 30 kilo meteran.

“Sementara, dari arah terminal Kiliran Jao Sijunjung sudah dibuatkan Jembatan Permanen dan diaspal, jadi tinggal meneruskan sisanya saja,” ujarnya.(gus)