Serahkan Secara Simbolis Sertifikat Tanah Program PTSL
BATU, PETISI.CO – HUT Gapoktan Torong Makmur, dan Penyerahan Sertifikat Tanah di Desa Torongrejo digelar bertempat di Sekretariat Gapoktan Torong Makmur (Kawasan Organik) di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Jumat (21/12/2018). Kegiatan tersebut, dalam rangka HUT Gapoktan Torong Makmur yang juga di fasilitasi oleh Dinas Pertanian Pemerintah Kota Batu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Kepala BPN Kota Batu, serta didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bagian Humas, juga Kepala Desa Torongrejo, dan seluruh anggota Gapoktan juga Kelompok Tani se-desa Torongrejo serta 400 warga penerima sertifikat tanah program PTSL.
Ketua Gapoktan Torong Makmur, Sutejo mengungkapkan, bahwa sejak enam tahun lalu Gapoktan Torong Makmur sudah memiliki kendaraan dan juga memiliki website www.gapoktantorongmakmur.com yang membuat kami bisa diakses dari luar dan bisa bekerja sama dengan daerah lainnya.
“Satu-satunya pokmas yang bisa menyelenggarakan PTSL yakni Gapoktan Torong Makmur, dimana awalnya sebenarnya desa kita tidak mendapat jatah PTSL dan kami dari Gapoktan datang langsung ke BPN, dan alhamdulillah kami disupport oleh BPN dengan semangat semua mendapatkan PTSL ini,” ucapnya.
Yang sudah diselesaikan 900, tambah dia, sertifikat yang sudah dibagikan dari 3000 pengajuan dan sisanya jangan kuatir nanti jadi. Asalkan tanahnya tidak bermasalah, dan kegiatan ini gotong-royong warga yang telah menerima sertifikat sehingga acara bisa terselenggara.
Sementara itu, Kepala Desa Torongrejo, Sugeng mengungkapkan, Pemerintah desa selalu mendukung program yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Torongrejo.
“Kami mengucapkan terima kasih, kepada Gapoktan Torong Makmur yang telah melaksanakan kegiatan ini. Acara dilanjutkan pemaparan Berbagi Mimpi Desa Wisata “BUMDES BEJO”, dimana para pemuda yang tergabung dalam BUMDES BEJO, Zulfikar memaparkan mimpi mereka dengan mendirikan Cafe Organik dengan memanfaatkan tanah kas desa sebagai wilayah potensinya, dimana nanti ada green house dan wisatawan mancanegara pun bisa memanen serta makan dari sini. Mimpi ini tak lain untuk meningkatkan hasil komoditas pertanian kita,” ujarnya.
Kepala BPN Kota Batu, Sulam Samsul juga mengungkapkan, terimakasih kepada Desa dan Gapoktan Torong Makmur yang sudah ikut mensukseskan program PTSL ini, dimana Torongrejo ini pemberkasan paling terakhir tetapi selesai paling awal.
“Dengan adanya PTSL, ada peningkatan kredit ke bank, saya mengingatkan bahwa sertifikat ini berharga dan mohon dijaga baik-baik dan kalaupun mau disekolahkan yang pinter jadi cepat lulus kalau bodoh nanti diambil sama bank. Ibu Walikota, kami minta dukungannya agar suksesnya pelaksanaan PTSL di Kota Batu ini,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengungkapkan, terimakasih kepada Gapoktan Torong Makmur yang satu-satunya pokmas yang sukses menyelenggarakan PTSL yang berguna bagi warga.
“Mimpi boleh, tetapi yang paling penting pemuda-pemuda torongrejo harus meningkatkan kualitas SDM, kalau perlu kita jadi petani berdasi yang di sawah tetangga kota kita saja. Maka, pemuda harus bisa menangkap peluang, desa organik tidak apa-apa tetapi perlu kita kaji lagi yang terpenting kita harus bisa mengolah hasil pertanian dan mempunyai kekhasan dan itu dibutuhkan kreatifitas,” pesannya.
Ditambahkan, Pemerintah Kota Batu dengan visi misinya Desa Berdaya Kota Berjaya akan terus mendukung ekonomi kreatif anak-anak muda kita, bisa melalui souvenir bisa berupa cinderamata, kaos juga peluang karena saya lihat tidak ada yang seperti Joger.
“Pemuda-pemuda ini, jangan mau kalah dengan petani kita (Gapoktan Torong Makmur) yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga bertambah makmur, dan menjadi petani hebat, cerdas, dan bisa menjual hasil pertanian hingga ke internasional,” pungkasnya.
Diketahui, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, oleh Ibu Walikota Batu, didampingi Ketua DPRD, yang diserahkan kepada Ketua Gapoktan Torong Makmur kemudian ramah tamah.
Dilanjutkan dengan penampilan karawitan pimpinan Pak Suwandi dari Padepokan Gunung Wukir, menghangatkan suasana dan menghibur masyarakat yang hadir walaupun sekitar lokasi diguyur hujan yang jadi berkah buat warga yang mayoritas petani. (eka)