KEDIRI, PETISI.CO – Pencanangan vaksinasi covid-19 di Balai Kota oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri sekaligus melakukan penyuntikan pertama vaksin covid-19, Rabu (27/1/2021).
Sebelum vaksinasi dilaksanakan, ada beberapa tahapan untuk para penerima vaksin diiantaranya harus melewati meja 1 registrasi, meja 2 screening, bila dinyatakan memenuhi syarat, maka vaksinasi dilaksanakan. Setelah vaksin dilaksanakan, maka penerima vaksin menuju meja selanjutnya untuk observasi.
Hari ini Walikota Kediri yang akrab dipanggil dengan sebutan Mas Abu mendapat giliran pertama yang disuntik vaksin, kemudian Dandim 0809/Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo, Kajari Kota Kediri Sofyan Selle, Kadinkes dr. Fauzan Adima, M.Kes dan Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil atau lebih dikenal dengan panggilan Gus Ab.
Mas Abu mengatakan, saya mencanangkan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri bersama jajaran forkopimda. Vaksinasi ini adalah upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia dan khusunya di Kota Kediri tercinta, Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Masih menurut Mas Abu di Kota Kediri nantinya ada 9 puskesmas dan 6 rumah sakit yang akan melayani vaksinasi Covid-19. Tahap pertama yang akan divaksin adalah forkopimda dan tokoh agama, lalu hari Kamis (28/01/2021), Insya Allah seluruh tenaga kesehatan di Kota Kediri akan disuntik vaksin juga karena merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid 19.
Mas Abu menyampaikan bahwa vaksin Sinovac ini halal, suci, dan sudah teruji keamanannya, ia mengatakan, “Saya ingin menjelaskan bahwa ini halal, suci, lalu forkopimda juga pakai,” jelasnya.
Sebelumnya, Mas Abu bersama Forkopimda Kota Kediri didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima mengecek vaksin Covid-19 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Tahap pertama, Kota Kediri mendapat jatah 3.680 dosis vaksin Sinovac, dan sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat bahwa forkopimda, tokoh agama, dan tenaga kesehatan mendapat jatah vaksinasi pada tahap awal.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, M.Kes menjelaskan bahwa dalam pencanangan vaksinasi masal ini pada tahap pertama adalah forkopimda dan tokoh agama, tahap kedua tenaga kesehatan, tahap ketiga anggota TNI-Polri, dan tahap keempat masyarakat umum.
Fauzan juga mengatakan, “Tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” pungkasnya.
Usai mendapatkan vaksin Walikota maupun Forkopimda menerima kartu dan sertifikat vakksinasi, yang dapat digunakan untuk syarat perjalanan ke luar kota semisal ke bandara sudah tidak perlu tes swab antige lagi,” pungkas Dr. Fauzan.(bam)
