MALANG, PETISI.CO – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan Tim dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan Propinsi Jawa Timur, serta Satuan Lalu-lintas Polres Malang Kota melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sepanjang kawasan Jalan Soekarno – Hatta, Kamis (27/9/2019).
“Ini sebagai upaya untuk mengurai jumlah kendaraan yang melintas di sepanjang jalan tersebut agar tidak terjadi kemacetan dan meminimalisir angka kemacetan,” ungkapnya.
Ditambahkan Sutiaji, sebagai awal merealisir kemacetan tersebut maka pihaknya mencoba untuk lakukan rekayasa lalin seperti di Jalan Soekarno – Hatta.
“Dan ini uji coba dan komitmen agar kemacetan bisa teratasi,” imbuhnya.
Dijalaskan Walikota, dalam rekayasa di jalan Soekarno-Hatta yang dipusatkan di bundaran pesawat akan dilakukan penutupan.
“Jadi kendaraan yang melintas dari Jalan Soekarno Hatta, menuju utara ke kawasan bundaran pesawat tidak diperkenankan langsung melintas ke arah timur, melainkan diarahkan ke arah barat untuk berputar arah didepan Malang Strudel atau di depan RSUB,” jelasnya.
Dan rekayasa di bundaran patung pesawat ini dimaksudkan untuk, menghindari kecelakaan yang kerap terjadi di bundaran patung pesawat. Sementara putaran balik di depan pintu masuk Polinema di tutup, demikian pula dengan jalan yang akan menuju ke jan Sukarno Hatta.
“Ada beberapa jalan yang muaranya di jalan Suhat seperti jalan Bunga Andong dan jalan Merak kita tutup. Bukan itu saja, beberapa jalur memutar yang ada di kawasan Soekarno Hatta juga ditutup dan agar tumpukkan kendaraan menuju arah jembatan tidak menumpuk,” imbuhnya.
Selain lakukan penutupan beberapa penggal jalan, pihak Pemkot Malang juga lakukan koordinasi dengan pemilik Apartemen.
“Seperti apartemen Sumeer side, dimana kendaraan dari apartemen bisa keluar dan masuk dari jalan Suhat, tadi dari empat koordinasi dengan manager Apartemen disepakati jalan keluar untuk kendaraan dialihkan melalui jalan di Bunga Andong. Hal ini dimaksudkan, agar lalu-lintas mendekati jembatan Suhat lancar. (idi/eka)
