Walikota Sutiaji Sidak Uji Rekayasa Lalin Jalan Jakarta

oleh -41 Dilihat
oleh
Walikota Malang, Sutiaji, didampingi KBO Lantas Polres Malang Kota, Iptu Endix memberikan penjelasan pada media saat lakukan sidak di Jl. Bandung

MALANG, PETISI.COHari kedua uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Jl. Surabaya, Jl. Jakarta, dan Jl. Bandung, Jumat (11/1/2019), dimonitoring secara langsung oleh Walikota Malang Sutiaji.

Walikota Malang, Sutiaji, bersama forum lalu lintas membahas pengaturan arus di Jl. Bandung

“Ini saya lihat, masih ada penumpukan pada titik temu kendaraan yang mau masuk Jl. Jakarta (depan Bakorwil). Khususnya dari Jl. Raung dan dari Jl. Bandung menuju jalan tersebut,” ujar Sutiaji.

Pengaturan satu jalur di Jl. Jakarta dan Simpang Ijen

Pada sidaknya yang didampingi, Kabid Rekayasa Lalin Dinas Perhubungan, Kota Malang, Agus Mulyadi, dan KBO Lantas, Iptu Endix, petugas Walikota Malang meminta untuk melakukan manajemen rekayasa lanjutan.

“Jadi saya minta kendaraan yang dari arah Jl. Bandung yang ingin berbelok ke jalan Jakarta (depan Bakorwil) tidak bisa langsung, harus masuk ke Jl. Raung menuju timur. Nanti berputarnya di Ssimpang Balapan dulu baru mengarah ke utara kembali untuk selanjutnya baru bisa belok ke depan Bakorwil,” ucapnya.

Dia lanjutkan, demikian halnya kendaraan yang dari Jl. Raung bila ingin ke arah barat menuju Jl. Jakarta, tidak bisa langsung crossing,  tapi dari jalan Raung harus belok kiri (arah selatan) menuju Simpang Balapan terlebih dahulu.

Maka dari itu, setelah melihat penerapan satu jalur, Walikota Sutiaji, dengan jalan kaki menuju jalan Bandung.

“Saya ingin melihat kemacetan di depan kompleks TK Restu, MIN, MTs N, dan MAN Jl. Bandung.  Kalau di sini lebih faktor penumpukan parkir orang tua siswa, tidak hanya depan sekolah tapi juga sisi utara jalan dan ini masih ada mobil yang parkir,“ ungkapnya.

Untuk itulah Pemkot Malang, dalam waktu dekat akan mengundang pihak sekolah di sepanjang Jl. Bandung.

“Kita tawarkan 2 (dua) opsi, sekolah menyediakan kendaraan antar jemput sekolah sehingga orang tua tidak perlu mengantarkan, dan yang kedua, drop zone kendaraan pengantar tidak diperboleh di area jalan raya, harus drop masuk ke area sekolah,” jelas Walikota.

Terkait dengan penerapan satu arah di Jl. Jakarta dan Jl. Simpang Ijen, Sutiaji menyatakan masih dilakukan uji coba selama 1 bulan.

“Kita uji coba kan kalau ada perkembangan yang baik akan segera ditetapkan melalui Peraturan Walikota ( Perwali),” tandas Sutiaji.

Seperti diberitakan, guna mengurai kemacetan di Jl. Bandung Pemkot Malang, melakukan rekayasa dan perubahan arus lalu lintas satu jalur di Jl. Jakarta dan Jl. Simpang Ijen. (ris/eka)