BATU, PETISI.CO – Peresmian desa wisata Petirtaan Kaygun dan sarana perkantoran desa, Sabtu (17/10/2020) di Jl. Sumber Urip 3/2 Desa Tlekung Kota Batu. Diresmikan tepat pada HUT Kota Batu ke-19, kolam renang ini akan dibandrol dengan harga tiket ekonomis hanya 5 ribu rupiah.
Kepala Desa Tlekung, Mardi dalam laporanya mengatakan keinginannya dengan pembangunan Petirtaan Kaygun untuk memberdayakan Desa Tlekung melalui inovasi pengembangan desa wisata.
“Desa Wisata Petirtaan Kaygun diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan desa sekaligus pelestarian sumber mata air desa. Dibangun di atas tanah kas desa 1000 meter persegi dengan konsep pemandian bernuansa sejarah tempo dulu,” paparnya.
Nama Petirtaan “Kaygun” merupakan bahasa Jepang sebagai warisan sejarah yang sudah diberikan sejak zaman dulu. Untuk pembangunannya sendiri sudah dimulai pada pertengahan tahun 2019 dengan menggunakan Dana Desa (DD) yang sampai saat ini sudah menghabiskan 450 juta rupiah.
Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko MSi mengingatkan kepada pengelola agar destinasi yang sudah selesai dibangun ini dapat dijaga sebisa mungkin baik dari segi spesifikasi kolam renangnya sehingga dapat memanfaatkannya untuk mencetak prestasi.
“Kolam ini harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, sirkulasi airnya, kebersihanya, pemeliharaanya harus benar-benar dijaga. Mudah-mudahan ketika ada kolam renang ini anak-anak muda di Tlekung banyak yang menjadi atlet renang,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi melalui Ketua Komisi B, Hari Danah Wahyono mendorong terhadap peresmian destinasi ini dengan tetap mengupayakan kelengkapan fasilitas pendukung lainya dapat dijamin kemanannya.
“Selain sebagai tempat wisata kolam renang ini juga berfungsi sebagai sarana olahraga dan sosialisasi maka dari itu saya berharap fasilitas pendukungnya dapat dibuat aman sesuai protokol keselamatan dan ramah anak,” ungkapnya. (eka)