Warga Apresiasi DPW PKS Jatim Gelar Vaksinasi 1.000 Dosis

oleh -36 Dilihat
oleh
Irwan Setiawan dialog dengan salah satu peserta vaksin.

SURABAYA, PETISI.CO – DPW PKS Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan vaksinasi massal untuk 1.000 peserta pada Sabtu (28/8). Pelaksanaan program vaksinasi yang tertib cepat pun diapresiasi peserta. Karena dianggap cepat, seorang peserta menyebut vaksin sultan.

“Vaksin sultan mulai datang lalu menyerahkan formulir sampai suntik 15 menit kelar,” kata Andik Romanto salah satu peserta yang mengirimkan pesan di grup WhatsApp peserta.

Peserta lain juga mengapresiasi. Selain prosesnya cepat, panitia juga profesional dan bersikap sopan.

“Alhamdulillah sudah selesai. Losesnya cepat kurang dari 10 menit. Seluruh panitia dan nakes sopan dan profesional. Terima kasih banyak DPW PKS Jatim. Barokallah,” tulis Edo dalam pesan WhatsApp.

“Vaksinnya cepet, gak berkerumun, prosesnya cepet poll, terima kasih DPW PKS Jatim,” kata Prapto salah satu peserta.

Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos), dr Jojok Santoso SpPD FINASIM menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk membantu pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi di masyarakat. Banyak anggota PKS Muda yang terlibat dalam kepanitiaan kegiatan ini.

“Kami banyak dibantu anggota PKS Muda, lincah, gesit dan banyak terobosan. Mungkin karena itu banyak peserta yang merasa proses vaksinasinya cepat,” ujarnya.

Meski vaksinasinya disupport pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dalam kegiatan ini, dr Jojok mengaku tidak membebani pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Untuk panitia, kami tidak ingin ngerepoti pemerintah, tidak mengambil dari nakes dari Puskesmas atau RS pemerintah. Semuanya dari anggota kami dan dibantu dari rumah sakit Wiyung Sejahtera,” ungkapnya.

Pantia menyiapkan 1000 dosis vaksin AstraZaneca, dan mendorong agar semua bisa tervaksinasi, turut menyukseskan program pemerintah.

“Tujuannya membantu pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi di Jatim, karena masih banyak yang belum divaksin,” ujarnya.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Program vaksinasi, sekali lagi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19.

“Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin menerapkan 6M dan melanjutkan budaya 3T,” paparnya.

Anggota DPRD Provinsi Jatim 2 periode itu menyebut program ini menjadi salah satu bagian PKS mengimplementasikan visi menjadi partai Islam yang rahmatal lil ‘alamin yang terdepan dalam melayani rakyat dan negara kesatuan republik Indonesia.

Di masa pandemi, PKS Jatim punya perhatian khusus dalam membantu menangani pandemi Covid-19 di masyarakat. Hal ini terbukti, sejak awal pandemi, PKS Jatim sudah membentuk Satuan Gugus Tugas wilayah maupun daerah pengendalian dampak Covid-19.

“Sejak awal, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif, melalui anggota kami di DPC dan DPR, di tingkat kecamatan dan desa dengan menggunakan narasi yang mudah dipahami, berkelanjutan dan berbasis kolaborasi. Termasuk mengajak masyarakat luas untuk melakukan vaksinasi,” jelasnya.

Bagi PKS Jatim, meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi adalah opsi rasional yang dapat ditempuh saat ini agar segera terbentuk herd immunity di masyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi Khususnya kepada Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan rumah sakit Wiyung Sejahtera,” ujar pria 45 tahun ini. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.