SURABAYA, PETISI.CO – Seorang laki – laki ditemukan warga dalam keadaan membungkuk lemas di area TPU (Tempat Pemakaman Umum) Babat Jerawat blok B no 6 Kel. Babat Jerawat, Kec. Pakal Surabaya, Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 09.30 wib.
Kejadian tersebut bermula dari informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada anggota Polsek Pakal, bahwa ada seorang laki – laki yang duduk terkulai lemas di dekat pusara atau salah satu makam di TPU itu.
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Polsek Pakal yang saat itu Pawas piketnya Kanit Binmas Ipda. Tukloy SH didampingi Kanit Reskrim Iptu. Ferry Hutagalung SH, dan piket patroli 822 beserta Linmas Kel. Babat Jerawat langsung mendatangi lokasi.
Setelah sampai di TKP, yaitu di TPU Babat Jerawat, ternyata benar terdapat seorang laki – laki yang kondisinya sedang duduk membungkuk lemas, diatas salah satu makam yang diduga adalah makam ayahnya. Mirisnya, didekat tubuh korban ditemukan sebuah botol Baygon (racun serangga) yang diduga sudah diminumnya.
Untungnya pada saat dicek, korban dalam keadaan masih bernafas (hidup) dan langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil Ambulance ke RS. BDH di Jl. Raya Kendung untuk mendapatkan pertolongan.
Saat dicek identitasnya, laki – laki tersebut bernama Yohanes Handoyo (27) warga Asem Jaya V, Surabaya.
Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, mengatakan, kejadian tersebut atas info dari masyarakat, dan anggota langsung bergerak ke lokasi TKP untuk memastikan informasi tersebut.
“Menurut keterangan sementara yang berhasil didapat oleh anggota dari keluarga korban, bahwa korban sebelumnya telah ada masalah dengan istrinya. Namun, korban sendiri masih belum dapat dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan di UGD RS. Bhakti Dharma Husada di Jl. Raya Kendung Surabaya,” jelas Kapolsek.
Keluarga korban datang ke rumah sakit sekira pukul 12.00 wib, diantaranya adalah kakak kandungnya Yianita dan istri korban Mika Hariyati. Keluarga merasa tenang setelah melihat korban masih hidup dan sudah mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit BDH, dan masih dalam perawatan diruang UGD. (bah)