BONDOWOSO, PETISI.CO – Jalan merupakan sarana transportasi umum yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat, mengingat dengan adanya jalan yang mememuhi syarat atau layak dilewati kendaraan, maka bisa memperlancar serta mempercepat waktu tempuh menuju tujuan, sekaligus bisa mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan.
Seperti penelusuran jalan di areal Kebun Kopi Desa Brambang Kecamatan Tlogosari, dimana kondisi jalan rabat beton yang pernah dibangun masih belum bisa menciptakan rasa tenang masyarakat.
Bahkan, sebagian pengendara roda dua dan empat selalu khawatir dengan kondisi jalan menuju menuju rumah Kepala Desa Brambang, yang sangat curam dan menukik, serta licin pada saat musim penghujan.
Malah, wartawan Petisi.co pernah mengalami ketidaknyamanan ketika melewati jalan tersebut saat akan melakukan peliputan.
Alip, salah satu pengendara motor ketika diwawancara Petisi.co, mengatakan, ”Kalau saya sudah biasa melewati jalan ini, meskipun diakui rasa takut masih ada, namun bagi orang yang baru pertama kali melewatinya pasti takut, karena diakui jika kondisi ini cukup berisiko bagi keselamatan pengguna motor roda dua, sebab jalan dari atas cukup tajam dan menikung, sehingga terpaksa sering saya lihat mereka terpaksa menuntun sepeda motornya, karena khawatir mengelundung dan masuk jurang, bahkan pernah ada kejadian sebuah pick up menggelinding terjun ke dasar sungai,“ terangnya.
Menanggapi kondisi ini, Mulyadi selaku Kepala Desa Brambang menjelaskan kepada Petisi.co, ”Kami benarkan keterangan pengguna motor tersebut, bahkan mayoritas merasakan khawatir, bahkan kondisi jalan itu pernah disampaikan pada tahun sebelumnya, namun belum ada sinyal hijau,” ujarnya.
Menurut Kades, Insyaallah dia berharap rencana membangunkan sebuah jembatan benar-benar akan terealisasi, sehingga dengan dibangunnya jembatan, masyarakat tidak akan lagi melewati jalan yang cukup berbahaya, tetapi langsung melalui sebuah jembatan baru yang bisa menciptakan rasa aman dan tenang, tanpa ada lagi rasa khawatir.(cip)
