BONDOWOSO, PETISI.CO – Masyarakat merasa resah dan ketidaknyamanan yang berada di sekitar kolam lele yang diduga pemiliknya dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas sebagai guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan petugas di Kecamatan. Pasalnya, kolam ikan lele tersebut, setiap malamnya selalu menerima ayam potong dengan keadaan busuk sebagai pakan untuk ikan lele yang beralamat Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, yang mengakibatkan timbulnya bau tidak sedap.
Ironisnya, meskipun Ketua RT 4 dan 5 melakukan peneguran melalui secara lisan maupun surat tertulis, tidak digubris oleh kedua oknum PNS tersebut. Hal ini dituturkan sejumlah warga setempat. Ini sangat mengganggu kenyamanan lingkungan dengan bau busuk yang harus tercium setiap harinya oleh warga sekitar.
“Dulu sebelum ada kolam ikan lele di sini gak pernah tercium bau busuk bangkai seperti ini, sekarang setiap hari harus mencium bau busuk seperti ini,” keluhnya, Kamis (25/10/2018).
Disamping itu, mereka mengaku, bahwa kasus itu, sudah dilaporkan kepada Kepala Desa Lumutan, Misyono, namun tak ada tanggapan.
“Warga saat ini nyesal, dengan adanya kolam lele ini. Kami menduga, dulu saat membangun kolam milik kedua oknum PNS itu disetujui oleh Kades. Buktinya, laporan warga kepadanya tidak ditanggapi,” imbuhnya.
Hasil pantauan petisi.co, bangunan kolam yang permanen itu, telah terjadi penyempitan bantaran saluran air. Kemudian, dengan adanya kolam tersebut, mengakibatkan air berubah warna menjadi kehitaman, dan itu menandakan bahwa aliran air di saluran irigasi itu mengalami pencemaran sehingga air itu tidak dapat digunakan untuk keperluan masyarakat juga dengan aroma yang sangat menusuk hidung.
Tak hanya itu, warga Desa Lumutan, berharap kepada dinas terkait, untuk melakukan pembongkaran. Jika tidak, warga setempat ancam untuk melakukan demo ke rumah dua oknum PNS tersebut. (latif)