BOJONEGORO, PETISI.CO – Warga Desa Mori Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (07/10/2017) sekira pukul 07.00 WIB pagi, digegerkan adanya pembongkaran makam yang baru satu hari dikubur.
Kondisi makam tersebut berlubang dan belum diketahui siapa pelaku dan motif pembongkaran makam tersebut. Makam tersebut diketahui atas nama almarhumah Siti Aminah (77), warga desa setempat yang meninggal pada Jumat Wage (06/10/2017) dan saat ini, oleh aparat bersama warga dan perangkat desa setempat, makam tersebut telah dikembalikan seperti sedia-kala.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pertama kali yang melihat makam dalam keadaan berlubang adalah Sarjiman (65), warga Desa Mori RT 007 RW 002 Kecamaan Trucuk yang saat itu, hendak pergi ke sawah.
“Pagi, saya biasa mau ke sawah untuk mencari rumput. Setelah sudah dekat makam, kaget melihat ada gundukan tanah dan makam berlubang, namun jenazahnya tak terlihat,” ujarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya Sarjiman melaporkan kepada sekdes setempat dan kepada ahli warisnya, yang selanjutnya oleh sekdes dilaporkan kepada polisi.
“Jenazah tersebut baru dimakamkan hari Jumat kemarin. Eh, besok paginya makamnya saya lihat sudah rusak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sarjiman mengungkapkan, bahwa peristiwa pembongkaran makam seperti ini baru kali pertama terjadi di desanya. “Dulu-dulu sih nggak ada peristiwa ini,” pungkasnya.
Secara terpisah, Kapolsek Trucuk AKP Singgih Sujianto SH, kepada media ini mengungkapkan bahwa pagi tadi pihaknya telah menerima laporan dari Sekdes Mori, Imron Rosidi, tentang adanya peristiwa pembongkaran makam almarhum Siti Aminah (77) warga Desa Mori RT 008 RW 003 Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
“Yang pertama kali mengetahui saksi Sarjiman yang selanjutnya melaporkan kepada sekdes dan diteruskan melaporkan ke Polsek Trucuk,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera menuju lokasi kejadian, bersama Sekdes Mori, Imron Rosidi, saksi Sarjiman (65), yang pertama kali mengetahui dan ahli waris almarhum, Sadir (50), guna melakakukan pengecekan dengan cara melihat kedalam makam yang berlobang.
“Pengecekan dilakukan oleh Sadir, ahli waris almarhum,” imbuh Kapolsek.
Masih menurut keterangan Kapolsek, berdasarkan pengecekan tersebut diketahui bahwa barang yang ada di makam tersebut tidak ada yang hilang. “Tidak ada barang yang hilang dan selanjutnya lobang tersebut ditutup kembali seperti semula,” lanjut Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, saat ini petugas masih berupaya melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kepada saksi-saksi terkait pembongkaran makam tersebut. “Belum diketahui pelaku dan motif pembongkaran makam tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan petugas.” pungkas AKP Singgih SH.(budi)
