SIDOARJO, PETISI.CO – Paiman (67) warga Dusun Kedung Klinter RT 06 RW 03, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, menemukan situs yang diduga peninggalan Kerajaan Mojopahit.
Sebelumnya, Paiman yang warga asli Kedung Klinter telah bermimpi. Dalam mimpinya, Paiman didatangi seorang perempuan.
Perempuan dalam mimpinya itu menyuruh Paiman menggali tanah yang ada di pekarangan yang tidak jau dari rumahnya.
Dan penemuan Paiman sudah saatnya untuk dilihat orang banyak, karena peninggalan yang berupa situs adalah sejarah milik bangsa Indonesia.
Menurut Paiman, dalam mimpinya, katanya di saat tidur didatangi seorang istri (perempuan), dan keesokan harinya Paiman menggali tanah dan akhirnya menemukan gundukan berupa batu yang menyerupai bangunan.
Sebelumnya, Paiman sekitar dua minggu lalu juga menemukan lumpang, alu dan benda lainnya yang bentuknya seperti batu.
Karena keluguan Paiman, benda-benda yang ditemukan itu diserahkan pada perangkat desa setempat.
Kepala Desa Kedung Bocok, Mohammad Ali Ridho menjelaskan, temuan situs yang ada di desanya telah diinformasikan pada penggiat sejarah Satrio Puser Majapahit (SPM) dan Penggiat Sejarah dan Budaya (PSB) Kabupaten Sidoarjo.
Mohammad Ali Ridho berharap, Pemerintah Jawa Timur mendukung dan menjaga situs tersebut agar Desa Kedung Bocok bisa menjadi ikon di Kecamatan Tarik khususnya dan Sidoarjo pada umumnya.
Kusdianto saat ditemui petisi.co di ruangannya menjelaskan, di Sidoarjo telah ditemukan situs di Kecamatan Tarik. “Kita (Pemkab Sidoarjo,red) sangat bangga dengan penemuan situs tersebut dan semoga ada situs-situs peninggalan Mojopahit lainnya di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.(sis)
