BOJONEGORO, PETISI.CO – Guna mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik bagi setiap anggota masyarakat dan aparatur Desa Meduri, Kodim 0813 Bojonegoro bekerja sama dengan Setda Pemkab Bojonegoro dalam rangkaian TMMD ke 100, menggelar sosialisasi keluarga sadar hukum (KADARKUM) di Balai Desa Meduri, Rabu (11/10/2017).
Sebagai pembawa materi KADARKUM, Sri Hartini dan Faisal Ahmad dari Setda Pemkab Bojonegoro, bergantian memberikan penjelasan tentang pentingnya sadar hukum kepada para warga yang hadir.
Sri Hartini mengatakan, tujuan sadar hukum adalah agar masyarakat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya, serta mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh dan taat terhadap hukum demi tegaknya supremasi hukum dan perlindungan hak asasi manusia, baik itu dalam lingkungan keluarga ataupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Sri menambahkan, “Sebagaimana kita ketahui dalam berbagai berita di media cetak, maupun media sosial, akhir-akhir ini perilaku masyarakat dinilai jauh dari kesadaran akan hokum, dengan banyaknya kasus-kasus kriminal disertai kekerasan dan perilaku menyimpang serta melawan hukum yang mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini cukup memperihatinkan dan memerlukan solusi yang tepat agar tidak menghambat proses pembangunan, baik pembangunan fisik material maupun pembangunan mental spiritual,” ungkapnya.
Ketua PKK Desa Meduri Endang Sulistyowati Spd, mengatakan, dalam pelaksanaan KADARKUM tentu harus didukung oleh semua elemen masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat serta dalam tatanan Pemerintah Desa.
Lebih lanjut Endang menjelaskan, melalui momentum sosialisasi KADARKUM dalam mendukung program TMMD ke 100 Kodim 0813 Bojonegoro, ini adalah saat yang tepat bagi kita semua, untuk kembali melakukan introspeksi diri dan melakukan evaluasi terhadap berbagai upaya menumbuhkan kesadaran hukum di tingkat keluarga, masyarakat, dan mengimplementasikannya dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya yakin, apabila kesadaran akan hukum yang dimulai dari kalangan keluarga meningkat, maka hukum dapat ditegakkan dalam setiap aspek kehidupan dan mendukung percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat Desa Meduri,” paparnya.(budio)
