Warga Menganto Mojowarno Ngamuk, Bawa Clurit, Babak Belur Dimassa

oleh -95 Dilihat
oleh
Petugas mendatangi lokasi kejadian

JOMBANG, PETISI.CO – Seorang pria bernama Joko Slamet, warga Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang mengamuk dengan membawa celurit dan melukai dua orang.

Akibatnya, pelaku babak belur dihajar massa yang emosi, usai melukan pengrusakan dan melukai tetangganya, Buhari (50), serta Juwanto, dengan sebuah celurit berukuran sekitar 60 centimeter, Kamis (21/1/2021) sekitar  pukul 17.00 wib.

Kejadian ini berawal saat Joko Slamet mendatangi rumah Buhari dengan membawa celurit dan berteriak-teriak mencari Edi Loyo dan Lamidi.

Di rumah korban, tersangka mengamuk dan merusak daun pintu dan atap asbes milik Buhari.

Bahkan, tersangka juga sempat melukai Buhari hingga mengenai pelipis matanya. Sehingga, warga yang melihat kejadian itu langsung marah dan menghakimi tersangka.

Melihat hal itu, warga berusaha menenangkan pelaku. Akan tetapi Joko Slamet melawan dan mengayunkan celurit. Alhasil warga merasa terancam, akhirnya pelaku jadi sasaran amuk warga hingga mengalami luka serius di bagian kepalanya dan kini dirawat di RSK Mojowarno.

Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan, sebelum melakukan penganiayaan dan pengrusakan di rumah Buhari, pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap Juwanto hingga mengalami luka-luka di leher belakang dan lengan kanannya. Tersangka mengalungkan celurit tersebut kepada korban.

“Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pengrusakan di warung milik warga atas nama Sumardi, dengan mengayunkan celurit hingga gelas dan piring pecah. Kemudian pengrusakan juga terjadi pada gerobak bakso milik Yoga yang terparkir di depan warung Sumardi,” jelasnya, Jumat (22/1/2021).

Tersangka juga terancam dijerat dengan pasal berlapis. Polisi juga menyita sebuah celurit dan pecahan kaca sebagai barang bukti.

“Penganiayaan disertai pengancaman dan pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 1 dan pasal 335 dan 406 KUHP,” pungkas Yogas pada wartawan.(roy)

No More Posts Available.

No more pages to load.