Warga Miskin Desa Pakondang Rubaru Sumenep Gigit Jari

oleh -71 Dilihat
oleh
Berita Acara Penolakan BPNT yang diduga mengatasnamakan Oknum KPM Warga Desa Pakondang
Diduga Oknum Mengatasnamakan KPM Menolak BPNT

SUMENEP, PETISI.CO – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pakondang, Kacamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memprihatinkan.

Pasalnya, warga yang tergolong miskin mendapatkan bantuan pemerintah harus gigit jari, lantaran bantuan sosial tahun 2019 itu hingga saat ini tidak tersalurkan.

Berdasarkan penelusuran, disebabkan oleh adanya penolakan BPNT yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum warga desa setempat yang mengatasnamakan KPM.

Sehingga mengakibatkan KPM yang benar-benar berhak menerima bantuan pemerintah tidak merasakan program itu, dan harus menelan pahit, karena melihat di tempat lain bantuan telah dinikmati.

Seperti inisal S dan J, warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep yang hidupnya sebatang kara dan orang yang tidak mampu ini, mengaku merasa kecewa karena dengan adanya penolakan tersebut dirinya tidak lagi mendapatkan bantuan.

“Saya dari dulu waktu masih Raskin saya selalu dapat, tapi semenjak berubah ke BPNT selama 2019 sampek sekarang tidak pernah dapat,” akunya, Rabu (19/2/2020).

Sementara Camat Rubaru, Kabupaten Sumenep, Arif Susanto membantah terkait adanya penolakan BPNT yang ada di Kecamatan Rubaru wilayahnya.

Katanya, disebutkannya demikian itu bukan penolakan BPNT, melainkan menolak adanya e-Warung.

“Bukan menolak BPNT, tapi menolak e-Warung. KPM nya itu gak mau dengan e-Warung yang ditunjuk, karena bukan toko sembako melainkan tempat fotokopy,” sebutnya.

Ia menyatakan dan membenarkan adanya penolakan oleh sejumlah warga tersebut. Dan itu terjadi sekitar bulan Desember 2019 lalu.

“Sekitar ada 30 orang yang datang ke saya. Tidak hanya Desa Pakondang, semuanya itu ada empat desa,” ungkapnya.

Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Rubaru, Mahrus mengaku tidak mengetahui adanya penolakan BPNT itu.

“Kalau penolakan saya tidak tau karena saya tidak megang secara fisik tentang penolakan itu,” sebutnya.(ily)