NGAWI, PETISI.CO – Mayat tanpa indentitas ditemukan mengapung di bantaran sungai Bengawan Solo tepatnya di wilayah Dusun Krajan Utara, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Sabtu (04/01/2020) sekitar pukul 09.45 WIB.
Penemuan mayat pertama kali ditemukan Rusbiantoro(50), warga Dusun Jetak, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, penebang tebu saat akan buang hajat di sungai. Awalnya Rusbiantoro mengira mayat tersebut adalah boneka, namun setelah didekati ternyata mayat perempuan.
Dengan kejadian itu, saksi langsung menghubungi warga setempat dan dilaporkan ke Babinsa dan Babinkabtibmas (Polsek Kota). Setelah dilaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi oleh Tim Identifikasi Polres Ngawi, mayat diketahui berjenis kelamin perempuan, berambut putih memakai baju merah, rambut ikal, dan diperkirakan berumur 70 tahun.
“Selain itu di tangan kiri mayat masih terlihat memakai gelang,” ujar Kapolsek Ngawi Kota, AKP Khristanto.
Jenazah dibawa ke RSUD dr. Soeroto Kabupaten Ngawi untuk mendapatkan visum. (endik)
