Warga Prajekan Lor, Lomba Tabuh Lesung

oleh -51 Dilihat
oleh
Salah satu peserta tabuh lesung menampilkan kepiawaiannya

Kenalkan Tradisi Nenek Moyang

BONDOWOSO, PETISI.CO – Warga di Desa Rrajekan Lor, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, punya cara unik untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-73. Salah satunya dengan menggelar lomba musik di tingkat desa dengan menabuh Tabung Lesung (Ronjhengan).

Tradisi nenek moyang bangsa Indonesia ini, walau sudah tergerus dengan perkembangan zaman. Namun para warga begitu antusias mengikuti perlombaan tersebut.

Kepala Desa Prajekan Lor, Fandi Sofyan Hidayat, mengatakan bahwa adanya lomba musik tabuh “Lesung atau Ronjebgan” ini digali atau dihidupkan kembali. Dan ini, dorongan dan motivasi dari Bupati Bondowoso, Drs. Amin Said Husni, yang membuat warga bersemangat untuk menghidupkan kembali adat nenek moyang yang unik dan menarik itu.

“Melihat itu, maka kita angkat perlombaan tersebut. Kita juga sajikan dalam kemasan yang berbeda dari yang lain dengan penarinya seorang ibu rumah tangga,” ungkapnya, Sabtu, (19/8/2018).

Dan ini, lanjut dia, sangat unik sekali karena tabuhan Lesung membawa beberapa  gending yang  diiringi dengan tarian dari asal mula para sepuh dengan penuh makna. “Atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) Prajekan Lor, bersama panitia di HUT ke-73 Republik Indonesia, dengan sengaja mengadakan lomba tabuh ‘Lesung atau Ronjhengan’ yang bertajuk “Jhimat” serta gelar desa budaya,” tambahnya.

Di tempat yang sama, yakni Fatima, salah satu peserta lomba tersebut, mengatakan, alangkah baiknya acara ini diadakan setiap tahun. “Karena Desa Prajekan Lor, jadi desa budaya,” katanya.

Sebatas diketahui, tradisi ”Lesung atau Ronjhengan” menceritakan ketika musim panen tiba dan para warga bersuka ria atas panen padi yang melimpah karena bisa meraskan beras. Sebab zaman dulu waktu masa penjajahan saat musim paceklik beras langka didapat masyakarat.

Kelangkaan itu membuat masyakarat, hanya bisa makan ubi, singkong atau gaplek. Dengan cara untuk mengolahnya masih menggunakan cara yang tradisional yaitu dengan Lesung atau Ronjhengan. (latif/sun)