Warga Sijunjung Permasalahkan Tiang Listrik Milik PLN

oleh -45 Dilihat
oleh
Salah satu tiang milik PLN berdiri tegak di atas tanah milik Amril

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Amril A (49), warga Kenegarian Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat mempersoalkan 3 buah tiang listrik milik PLN di tanahnya. Demikian disampaikan Mardalius Sekretaris Wali Nagari Kunpar kepada petisi.co, Kamis (30/11/2017).

Lebih lanjut Pak Sek sebutan Sekretaris Wali Nagari ini menyampaikan berkaitan dengan persoalan ini seharusnya tidak terjadi kalau PLN memasang tonggak sesuai hasil survey yang diarahkan. Tetapi pada saat proyek ini dilaksanakan juga belum mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sepanjang lintasan jalur.

Yang lebih aneh dari pemasangan tonggak PLN ini adalah areal yang disurvey dengan kenyataan tonggak yang ditanam di luar dari hasil survey yang berakibat mendapatkan komplain dari Amril. Karena tanah hak miliknya ketika mau dimanfaatlan untuk kepentingannya terhalang dengan 3 buah tonggak yang sudah dipasang di arealnya dan pemasangannya tanpa ijin dan sepengetahuan Amril.

Secara terpisah Amril menyampaikan, berkaitan dengan persolan ini ia sebagai orang yang dirugikan PLN atas petunjuk dari Pemerintahan Nagari. “Sudah saya kirimi surat pimpinan PLN Ranting Sitiung pada bulan Mei 2017. Surat saya tanda tangani dan diketahui oleh Wali Nagari dan camat tetapi pihak PLN belum ada reaksi,” kata Amril.

Amril  melanjutkan, sepertinya PLN belum beritikat baik untuk menjawab dan mencari pemecahan terhadap persoalan ini. Untuk itu atas saran dari pemerintahan Nagari pada tanggal 10 Oktober 2017 Amril mengirim surat kepada PLN Cabang Solok untuk segera menyelesaikan persolan tonggak PLN yang ditanam di tanahnya dan diberikan waktu 30 hari dari tanggal surat yang dikirim serta tembusanya kepada Polsek Kamang Baru.

“Kalau dalam kurun waktu 30 hari tidak segera menyelesaikan dan memindahkan tonggak dari tanah hak milik saya, maka dengan berat hati saya akan merobohkan 3 tiang listrik yang ada di lahan saya,” tutupnya. (gus)