Warga Suku Tengger di Lereng Gunung Bromo Sudah Divaksin 100 Persen

oleh -35 Dilihat
oleh
Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga desa Sambikerep, Jumat.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) memastikan seluruh warga Suku Tengger yang tinggal di lereng Gunung Bromo telah menerima vaksinasi Covid-19. Vaksinasi warga Tengger sudah mencapai 100 persen.

“Vaksinasi tuntas, masyarakat disini sudah 100 persen,” tegas Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono kepada wartawan di sela peninjauan vaksinasi dan bakti sosial bagi warga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/9/2021).

Seperti diketahui, Suku Tengger merupakan warga yang tinggal di lereng Gunung Bromo. Dimana, Gunung Bromo merupakan salah satu lokasi destinasi wisata unggulan yang dimiliki Jatim. Sehingga dukungan protokol kesehatan, mutlak diperlukan.

“Kita sampaikan pesan Ibu Gubernur, selain divaksin tuntas, juga harus dimasukkan ke aplikasi PL, aplikasi PeduliLindungi. Karena aplikasi itu, adalah salah satu alat untuk mereka melakukan kegiatan,” ujarnya.

Aplikasi PL ini digunakan sebagai syarat untuk memasuki area area publik dan wisata. Seperti pasar dan mall yang harus dimungkinkan untuk penggunaan aplikasi ini. “Sudah kita coba salah satu anak SMA dan anak kecil yang sudah divaksin kedua. Kita masukkan aplikasi tersebut dan berhasil,” tuturnya.

Dengan vaksinasi ini, serta penerapan protokol kesehatan, Pemprov Jatim, khususnya kawasan wisata Gunung Bromo, sudah siap dalam menyambut para wisatawan yang akan menikmati salah satu wisata alam di Jatim ini.

“Artinya tetap dalam prokes ya. Pesan ibu Gubernur ojok jumowo (jangan sombong). Harus tetap konsisten dalam prokes. Dan Ibu Gubernur terus melakukan penetrasi vaksin vaksin di daerah-daerah untuk mencapai prosentasi vaksin yang herd immunity,” tambahnya.

Selain meninjau vaksinasi, Pemprov Jatim juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga suku Tengger. Antara lain, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Program Desa Berdaya sejumlah Rp 100 Juta bagi Desa Ngadisari, BKK Program Jatim Puspa 2021 sejumlah Rp 109.750.000 bagi Desa Sampikerep.

Selain itu, bantuan sebanyak 500 paket sembako bagi warga yang kurang mampu di sekitar Kecamatan Sukapura, penyaluran Program Jatim Puspa kepada 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sapikerep Bantuan Barang Senilai Rp 2.500.000, serta KPM Penerima BLT DD (Dana Desa) Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura.

“Bantuan bantuan ini adalah bantuan program Provinsi Jatim, termasuk ada Jatim Puspa, terus BK Desa, Desa Berdaya. Semuanya itu disampaikan oleh Ibu Gubernur melalui kami diutus ke sini. Ini juga salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun Provinsi Jatim yang ke-76,” jelasnya. (bm)