BANYUASIN, PETISI.CO – Warga Desa Upang Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Sematera Selatan, meminta pemerintah mencabut izin oprasional perusahaan perkebunan Kelapa Sawit, PT Trans Pasifik Agro Industri yang berada di tempat mereka.
Beberapa warga kepada petisi.co menceritakan, mereka sudah putus asa, karena selama ini beberapa pejabat dan tokoh yang awalnya menggebu-gebu membela warga, ternyata kini sudah tidak lagi.
“Siapa pun yang datang awalnya menggebu-gebu, tapi kini tak ada suaranya lagi, LSM, wartawan, polisi, malah Kapolres langsung turun ke lapangan, tapi pada saat warga demo menuntut hak-haknya, mereka diam,” ujar salah seorang warga.
Warga meminta, sebelum ada penyeleseian dan titik temu, perusahaan perkebunan Kelapa Sawit tidak boleh beroprasional.
Warga menuduh perusahaan itu melakukan pemcemaran lingkungan, berupa polusi udara, yang menimbulkan bahu tak sedap.
Selain itu, warga meminta untuk pengembalian lahan pertanian warga yang diduga dirampas untuk dijadikan lahan perkebunan PT TPAI.
Tak hanya itu, menurut warga, kebun untuk petani tidak dibagikan kepada masyarakat desa Upang Jaya Kec. Muara Telang Kab Banyuasin yang merupakan hak mutlak warga.
Sesuai dengan kesepakatan serta perjanjian PT Trans Pasifik Agro Industri kepada masyarakat, dalam hal ini pemerintah sesuai dengan tertulis dalam dokumen AMDAL yang harus ditaati.
Warga mengaku, mereka sempat mendapat selip hasil plasma sebanyak sekali lalu sampai saat ini tidak ada lagi. “Padahal surat kepemilikan sudah kami dapatkan dari PT TPAI, namun nyatanya hasilnya kami tidak dapatkan,” ujar warga.(roni)
