Warga Wonorejo Trisulo Tuding Pemkab Kediri Lamban Tangani Bencana

oleh -109 Dilihat
oleh
Warga swadaya memperbaiki jembatan.

KEDIRI, PETISI.COSekitar 70 Kepala Keluarga (KK) harus kesulitan dalam menempuh jalan menuju ke dusun tetangga. Pasalnya jembatan desa penghubung antara dua dusun di Desa Trisulo, Kec Plosoklaten putus akibat hujan deras beberapa bulan yang lalu, belum ada sentuhan dari Pemkab Kediri.

Berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah lereng Gunung Kelud, jembatan penghubung Dusun Kenthungantar, RT 05/RW04, Desa Wonorejo Trisulo, Plosoklaten.

Hal ini mengakibatkan aktivitas kedua dusun terdampak mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi. Sebab untuk melaluinya harus memutar arah yang  cukup jauh apabila warga ingin melakukan aktifitas di kedua dusun.

Kades Trisulo, Moh. Mustofa saat ditemui di sela kerja bakti warga untuk memperbaiki jembatan secara swadaya masyarakat mengatakan, sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Kediri serta dinas terkait. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali.

“Kami bersama warga secara swadaya memperbaiki jembatan yang menghubungkan dua dusun. Sebab jembatan ini sebagai akses yang vital bagi kedua dusun di desa kami,” terangnya, Jumat (01/05/2020).

Lebih lanjut menurutnya, padahal sudah disidak anggota dewan DPRD Kab Kediri, serta sudah dilaporkan ke BPBD, namun belum ada tindakan positif yang datang dari Pemerintah Kabupaten Kediri.

Diketahui, jembatan yang menelan anggaran puluhan juta tersebut sangat dirindukan warga untuk segera dilakukan pembetulan. Namun sampai warga melakukan swadaya dengan dana swadayanya belum ada kabar dari pihak Pemda Kab Kediri.

Di lain pihak Bagas warga setempat yang ditemui di sela pembangunan jembatan sangat menyayangkan akan tidak tanggapnya pemerintah daerah.

“Pak kades katanya sudah kirim surat kesana kemari, tapi buktinya pemerintah daerah tidak ada tanggapan sama sekali,” pungkasnya. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.