Waspadai Demam Berdarah, Pemkot Kediri Ledang Sosialisasi ke Seluruh Penjuru Warga Kota

oleh -161 Dilihat
oleh
Kadinkes Kota Kediri dr Fauzan Adhima saat kibarkan bendera start pada iring-iringan mobil ledang, Rabu, (6/10/2021)

KEDIRI, PETISI.CO – Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Kediri melaksanakan sosialisasi gerakan untuk mewaspadai adanya demam berdarah. Gerakan ini diawali dengan pemberangkatan rombongan sejumlah iring-iringan kendaraan dari halaman depan Balai Kota Kediri, Rabu pagi (06/10/2021).

Pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan dengan cara rombongan iring-iringan mobil berkeliling Kota Kediri yang sebelumnya diadakan apel dilanjutkan pemberangkatan dengan ditandai pengibaran bendera start oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, S.E diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adhima, M. Kes.

Maksud dilaksanakannya sosialisasi yakni mengimbau serta memberikan edukasi pada masyarakat di sepanjang jalan Kota Kediri, sembari membagikan brosur, masker, serta ABATE obat anti jentik nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri di depan para awak media usai memberikan edukasi di Alun –Alun Kota Kediri mengatakan bahwa ledang sosialisasi yang dilakukannya guna pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dikarenakan sudah memasuki musim penghujan.

“Mulai kegiatan ledang sosialisasi untuk pencegahan dan pemberantasan demam berdarah, karena sekarang sudah memasuki musim penghujan, biasanya kasus-kasus demam berdarah mulai meningkat di bulan November, Desember sampai Januari. Ini kita antisipasi diawal,” tutur dr. Fauzan Adhima.

Ia menambahkan kalau sosialisasi ini untuk antisipasi dan meminimalisir demam berdarah serta untuk menyadarkan masyarakat tentang gerakan 3 M (menguras, menutup, dan memanfaatkan) tempat-tempat terjadinya jentik-jentik penyebab pembiakan nyamuk demam berdarah.

“Antisipasinya, ledang ini untuk menyadarkan masyarakat tentang gerakan 3M menutup tempat-tempat yang potensi terjadinya jentik-jentik yang menyebabkan pembiakan nyamuk demam berdarah. Selain ledang sosialisasi, memberikan edukasi pada masyarakat, juga membagi masker karena masih masa pandemi Covid-19 dan obat Abate. Dengan harapan dan target akhir, kasus demam berdarah bisa turun semaksimal mungkin, dan kasus kematian bisa nol atau zero,” imbuhnya.

Dari brosur yang dibagikan intinya semua merupakan imbauan pada masyarakat terutama warga Kota Kediri, dengan harapan jangan sampai terlambat untuk mencegah demah berdarah dengan 3 M Plus, yaitu tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk demam berdarah.

Dari 3 M yakni menguras, menutup dan memanfaatkan plus mencegah pengembangbiakkan nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela rumah dan ventilasinya, tidak menggantung pakaian di dalam kamar serta menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.