WD 3 Dukung Forum Mahasiswa Berprestasi 2022 FISIF UB untuk Berprestasi

oleh -100 Dilihat
oleh
Forum Mahasiswa Berprestasi FISIP UB pose bersama selesai kegiatan

MALANG, PETISI.CO – Wakil Dekan tiga (WD 3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) menyelenggarakan Forum Mahasiswa Berprestasi Periode Tahun 2022,  Rabu (22/2/2023) di Auditorium Nuswantara Lantai 7 Gedung B FISIP UB.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengapresiasi mahasiswa FISIP yang telah mencapai prestasi pada tahun 2022.

Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa merasa bangga terhadap prestasi mahasiswa FISIP.

Ia juga berpesan jangan ragu untuk berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

“FISIP adalah rumah kedua karena ini adalah almamater, ibu kalian ibaratnya seperti itu, jadi dalam sejarah kalau sudah lulus maka tidak akan bisa dipisahkan dari kehidupan anda selama empat tahun di kampus ini.

“Apalagi anda semua disini saya melihat prestasi prestasi kalian yang sangat luar biasa”, ujarnya.

Selain itu menurut Bambang, FISIP bisa dikatakan sebagai kawah candradimuka. Prestasi yang diraih bisa saja terbentuk karena proses yang telah dilakukan di FISIP karena semangat dan motivasi untuk berprestasi.

Dalam Forum Mahasiswa Berprestasi, FISIP memberikan apresiasi kepada 56 mahasiswa prestasi nasional, 18 mahasiswa prestasi internasional, dan 26 mahasiswa best of the best yang mencapai prestasi lebih dari 1 bahkan sampai 11 prestasi.

“Saya kira dan saya melihat pada pagi hari ini prestasi tersebut untuk terus ditingkatkan, disosialisasikan, bahkan diberikan motivasi kepada adik adik kalian. Kampus kita akan terus mensupport mahasiswa yang berprestasi, hidup itu sebenarnya adalah berprestasi, hidup itu adalah sesuatu yg harus bisa membanggakan kehadiran kita di masyarakat. Anda sudah membanggakan fakultas, orangtua, orang tersayang dan tentu saja diri anda sendiri,” tambahnya.

Bambang juga berharap untuk mahasiswa agar tidak ragu-ragu, sungkan dan takut untuk bertanya demi mencapai prestasi di kampus.

Sebab bidang kemahasiswaan terbuka untuk pengembangan di kampus. Dirinya juga berpesan agar sekecil apapun prestasi yang ada harus tercatat dengan baik. (clis)