SURABAYA, PETISI.CO – Unit Tipiring Sabhara Polrestabes Surabaya yang dibantu Satpol PP Sutabaya, Jumat (25/8/17) sekitar pukul 14:00 Wib, menggerebek wahana wisata Jurang Kuping, Jalan Rejosari Kuping, Benowo, Kec. Pakal Surabaya.
Jurang Kuping yang dulu pernah dijadikan objek wisata, kini sudah berubah total. Wahana yang dulu sering dijadikan objek pékemahan kini menjadi tempat ajang para peminum (pemabuk) dan tongkrongan para wanita yang berpakaian seksi.
Dalam penggrebekan tersebut, puluhan Pemandu lagu semburat berlarian hingga ke ladang. Di lokasi Jurang Kuping itu, ada sekitar 22 tempat warung karaoke yang berjajar menyediakan minuman keras golongan A dan minuman Toak.
Tak hanya para pemandu lagu, ratusan pengunjung pun sama takutnya. Pemilik kios juga langsung berlomba menutup rapat kiosnya.
“Ampun pak, ampun, jangan bawa saya, anak saya masih kecil,” teriak salah satu purel sambil berlari dan bersembunyi di ladang jagung.
Sementara itu, Kanit Tipiring Satsabhara Porestabes Surabaya, Ipda Satriyono mengatakan, pihaknya tengah melakukan penertiban terhadap aktifitas liar di Wahana Wisata Jurang Kuping yang berada di wilayah Kec. Pakal Surabaya.
“Berdasarkan informasi, kami lakukan lidik dan kemudian kami kerahkan tim gabungan dari pol PP juga ada. Ini upaya penertiban agar aktifitas ini tidak semakin liar,” kata Satriyono, Jum’at (25/8/2017) siang kepada awak media dilokasi penggrebekan.
Dari hasil penggrebekan itu sedikitnya 12 perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu (PL) berhasil diamankan, dan juga minuman beralkohol golongan A turut serta diamankan. (han)
