KEDIRI, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Kediri tengah gencar untuk melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik, kali ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Mbak Cicha Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah memperingati World Clean Up Day Tahun 2023. Wujud nyata dari peringatan ini, direalisasikan dengan membersihkan sampah, Jumat pagi (13/10/23) yang berada di Lingkungan Sumber Untung di Dusun Kalasan, Desa Jarak, Plosoklaten.
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Mbak Cicha, ketika sampai di Lingkungan Sumber Untung, ia langsung berbaur dengan tim yang lainnya untuk memungut satu persatu sampah, dan turut membersihkan sampah bersama komunitas yang lainnya.
Dalam hal ini, Mbak Chica menuliskan pesan, tentang pentingnya untuk menjaga kebersihan. Sedangkan pesan yang dituliskan adalah, “Kebersihan Sebagian dari Iman! Jagalah Lingkunganmu, Untuk masa depan Anak Cucu! tertanda Eriani Hanindhito, Jumat (13/10/2023).
Pada media, Mbak Cicha menyampaikan bahwa, kegiatan hari ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup, dalam rangka memperingati hari World Clean Up Day Tahun 2023. Dengan aksi bersama-sama membersihkan sampah di Sumber Untung Desa Jarak, Plosoklaten.
“Di sini tadi banyak banget sampahnya, sebagian besar sampah popok, popok balita maupun popok sepuh-sepuh, banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sini,” terangnya.
Masih menurut Mbak Cicha, ia berharap agar masyarakat lebih sadar diri untuk menjaga lingkungannya, bisa menjaga kebersihannya, bisa memilah-milah sampah, dan bisa membuang sampah pada tempatnya.
Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengatakan bahwa, kegiatan hari ini, seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Mbak Cicha, adalah kegiatan yang merupakan bagian peringatan dari World Clean Up Day Tahun 2023, ini yang kedua yang sebelumnya juga telah kita laksanakan pada minggu yang lalu di Sungai Kedak, Semen.
“Ini merupakan bentuk aksi bersama, dengan melibatkan Ibu Ketua TP PKK dan juga Ibu Ketua PKK tingkat Kecamatan se Kabupaten Kediri. Apalagi hari ini sampah yang didapat banyak sekali dari popok, ibu PKK diharapkan bisa membantu mensosialisasikan untuk mengurangi penggunaan popok, biar lebih ramah lingkungan,” terangnya.
Lebih lanjut, Dinas Lingkungan Hidup akan memberikan bimtek untuk pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. “Kami sangat berterimakasih pada teman-teman komunitas, kami sangat mengapresiasi aksi dari teman-teman komunitas peduli lingkungan, kami disini untuk membackup kegiatan dari komunitas. Kami berharap mari kita jaga kebersihan, Kita lestarikan sumber air dan juga lestarikan sungai, ” terangnya.
Di tempat yang sama juga disampaikan dokter Ari sebagai Ketua Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri bahwa ini merupakan sinergi yang bagus antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri dengan para relawan dimana ketua ARPL menyebut DLH Kabupaten Kediri sudah punya visi yang jelas dalam pengelolaan sampah.
“Alhamdulillaah, semoga sinergi yang baik dengan para relawan serta masyarakat serta pemerintah daerah bisa terjalin ke depan, karena masalah lingkungan, masalah sampah itu tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, dan tidak bisa diselesaikan hanya saling menyalahkan,” ungkapnya, Jumat (13/10/2023).
Untuk diketahui, relawan kebersihan peduli lingkungan yang hadir di antaranya dari perwakilan ketua PKK tingkat Kecamatan, Camat Plosoklaten, Erika, Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri yang dipimpin langsung dokter Ari Purnomo Adi, relawan dari wild water Indonesia regional Kediri, dengan koordinator Bima Nuryawan, Pelajar peduli lingkungan dari Saka Kalpataru dan Saka Wana yang berjumlah ratusan relawan. (bam)
