Wujudkan Malam Minggu Kondusif, Polres Kediri Intensif Patroli di Daerah Rawan

oleh -127 Dilihat
oleh
Polisi saat KRYD di kawasan SLG sebagai upaya preventif antisipasi berbagai potensi gangguan

KEDIRI, PETISI.CO – Polres Kediri Polda Jatim melaksanakan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) harkamtibmas di malam Minggu, Sabtu (16/6/2024).

Dengan melibatkan tiga pilar, patroli bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Kediri, terutama di obyek vital monumen Simpang Lima Gumul (SLG), yang kerap menjadi pusat keramaian di akhir pekan.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. melalui Kasihumas Polres Kediri AKP Sriati, S.H. menyampaikan, patroli KRYD merupakan upaya preventif untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan.

Patroli dimulai dengan berdialog bersama para pengunjung Monumen SLG. Petugas berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan imbauan mengenai pentingnya menjaga kamtibmas.

Patroli dialogis juga dilakukan dengan para pedagang. Mereka diajak berdiskusi mengenai kondisi keamanan sekitar dan diberikan imbauan untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan.

Selain dialogis, petugas melaksanakan patroli blue light di jalur-jalur rawan.

Penerapan blue light bertujuan untuk memberikan efek pencegahan terhadap aksi-aksi kriminal serta memastikan bahwa kehadiran Polisi dirasakan oleh masyarakat.

“Jalur-jalur yang kerap dilalui oleh R2 dan R4 diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan,” ujar AKP Sriati.

Patroli juga fokus pada para remaja yang kerap kali nongkrong di kawasan SLG hingga larut malam.

Petugas memberikan peringatan keras terkait aksi balap liar yang sering dilakukan oleh muda-mudi itu.

“Mereka Kami imbau untuk segera membubarkan diri jika tidak memiliki kegiatan yang jelas,” tambah AKP Sriati.

Pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan para remaja juga dilakukan secara intensif.

Tak lupa, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta barang bawaan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam (sajam) atau narkoba.

“Utamanya dilakukan untuk mencegah gesekan antar kelompok yang dapat berujung pada tindakan kekerasan atau kejahatan lainnya,” pungkas AKP Sriati.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa patroli KRYD ini berjalan lancar tanpa menemukan adanya potensi gangguan yang mengancam. (bmb)

No More Posts Available.

No more pages to load.