Yayasan Stapa Center Berikan Bantuan APD ke Pemprov Jatim

oleh -120 Dilihat
oleh
Agus Rohmatulloh (kiri) menyerahkan bantuan APD kepada Gubernur Khofifah.

SURABAYA, PETISI.CO – Bantuan untuk menanggulangi virus Corona (Covid-19) di Jatim melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari Yayasan Stapa (Social Transformation and Public Awareness) Center yang didukung Sampoerna untuk Indonesia.

Penyerahan bantuan diserahkan Direktur Yayasan Stapa Center, Agus Rohmatulloh kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (8/4/2020) petang.

“Melalui bantuan tahap pertama ini, kami ingin turut berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan Pemprov dalam pengurangan risiko penyebaran dan penularan Covid-19 di Jatim,” kata Agus.

Bantuan yang diserahkan berupa APD (Alat Pelindung Diri) medis lengkap, portable sink (alat cuci tangan portable), sprayer kit disinfektan, hand sanitizer dan masker.

“Jadi selain kepentingan medis juga untuk kepentingan masyarakat. Kita coba penuhi di tahap pertama ini. Nanti ada tahap selanjutnya yang berhubungan dengan full medis. Entah itu ventilator, ambulance dan lain-lain,” tambahnya.

Selain bantuan lewat Pemprov Jatim, menurutnya, pihaknya juga menyerahkan bantuan ketiga kabupaten/kota di Jatim, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Malang.

Tiga daerah tersebut dipilih, karena merupakan lokasi pabrik PT HM Sampoerna berada. “Program ini juga bagian dari skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT HM Sampoerna Tbk,” jelasnya.

Dalam pendistribusian bantuan ke masyarakat lewat program Pengurangan Resiko Penyebaran dan Penularan Covid-19 di Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial tersebut, Yayasan Stapa Center juga telah menyiapkan sejumlah relawan yang tersebar di kabupaten/kota penerima bantuan.

“Mereka akan bersinergi dengan Satgas dan jaringan relawan yang ada di sana. Kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan kondisi Jatim dapat kembali normal. Program-program Pemprov juga dapat kembali berjalan sesuai perencanaan yang ada,” paparnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, bantuan dari Yayasan Stapa Center maupun pihak lain merupakan bentuk dari kegotongroyongan masyarakat Jatim dan seluruh elemen strategis, untuk bersama-sama menjadi bagian yang bisa membantu proses pencegahan dari penyebaran Covid-19.

“Kebetulan yang ada di sini, sebagian besar adalah untuk tenaga kesehatan, terutama untuk para dokter dan perawat. Tapi juga ada kelengkapan lain,” katanya.

Khofifah mencontohkan bantuan berupa tabung untuk cuci tangan. “Saya rasa ini akan sangat bermanfaat untuk pasar-pasar tradisional, asal airnya termonitor tidak kehabisan,” ujarnya.

Begitu pula dengan sabun, kalau tidak ada yang cair asal berbusa, karena diseyogyakan dari busa itu virus bisa hilang. “Kemudian ada wastafel-nya. Saya rasa ini akan sangat bermanfaat untuk pasar-pasar tradisional,” ucapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.