PALU, PETISI.CO – Batalyon Infanteri (Yonif) 711/Raksatama Palu, Sulawesi Tengah, sabet atau menerima dua penghargaan reward and punishment satuan terbaik dan berprestasi dalam rangkaian kegiatan HUT Kodam XIII/Merdeka beberapa hari lalu.
“Dalam kegiatan tersebut Batalyon Infanteri 711/Rks memperoleh dua penghargaan yaitu sebagai satuan terbaik dalam rangka pembinaan satuan pada TW. II Ta. 2019 Kodam XIII/Mdk dan penghargaan atas pelaksanaan tugas operasi Pamrahwan Maluku Ta. 2018 – 2019,” kata Danyonif 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantouw, M.Tr.Han, M.I.Pol, di Palu, Kamis (20/6/2019).
Fanny Pantouw jelaskan, penghargaan yang diterima satuannya tersebut, karena dinilai terbaik dan berprestasi, khususnya saat bertugas BKO di wilayah Maluku, yang dinyatakan berhasil dalam penugasan operasi Pamrahwan Maluku oleh pangkoops Dam XVI/Patimura.
Keberhasil dari tugas tersebut, kata dia, telah berhasil menggalang senjata baik organik maupun campuran sebanyak 287 pucuk, serta telah menciptakan situasi aman dan kondusif diwilayah Maluku dan Maluku Utara.
“Selain penugasan operasi, situasi unsur tinggal Markas juga harus bertahan dan berjuang membantu masyarakat dalam situasi bencana di Palu, Sigi dan Donggala yang terjadi bulan September tahun lalu,” katanya.
“Kami bersyukur semua keberhasilan ini berkat anugerah dari Tuhan yang maha kuasa serta berkat doa, usaha dan kerja keras yang dilakukan seluruh prajurit Yonif 711/Rks baik satgas maupun unsur tinggal di markas,” tegasnya.
Dengan penerimaan dua penghargaan ini, Fanny berharap agar Batalyon Infanteri 711/Rks dapat kembali memperoleh kesempatan untuk melaksanakan tugas ke luar negeri ataupun penugasan lainnya.
“Bapak Pangdam XIII/Merdeka Mayjend TNI Tiopan Aritonang, menyampaikan pemberian penghargaan itu adalah upaya Komando untuk meningkatkan tingkat profesionalitas prajurit,” tandasnya. (slo)
