YUA Perjuangkan Nasib Guru Honorer Kota Batu

oleh -53 Dilihat
oleh
Ketua YUA Jawa Timur, Alex Yudawan menemui Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, H. Hari Danah Wahyono

BATU, PETISI.CO Yayasan Ujung Aspal (YUA) Jawa Timur, temui anggota DPRD Kota Batu, pada Senin siang (10/9/2018). Dalam kesempatan itu YUA ditemui, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, H. Hari Danah Wahyono, di ruanganya. Sekaligus menyampaikan dukungan melalui surat Nomor: O89/ YUA/ JWT/ 2018. Prihal : Nasib ratusan guru honorer di Kota Batu.

Kantor DPRD Kota Batu

Ketua YUA Jawa Timur, Alex Yudawan saat ditemui menyatakan, di Kota Batu status guru honorer di sekolah negeri dan swasta masih banyak bermasalah.

“Saya merasa prihatin para guru honorer yang mengabdi belasan tahun, bahkan lebih dari sepuluh tahun dan ada juga yang dua puluh tahun berjuang terus untuk menjadi guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), maupun guru tetap,” kata Alex.

Guru honorer tersebut, masih kata Alex, di Kota Batu kebanyakan diangkat atau dikaryakan untuk mengatasi kekurangan guru di sejumlah sekolah. Guru-guru tersebut sebagian mendapat honor dari anggaran sekolah.

“Guru honorer hampir tersebar di semua jenjang pendidikan, mulai dari sekokah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP). Padahal mereka berharap sekali kepada Pemerintah, agar bisa langsung diangkat menjadi guru CPNS,” ucapnya.

Dia tandaskan, mereka berharap kepada pemerintah sangat besar sekali untuk secepatnya secara langsung diangkat menjadi CPNS, seperti aturan yang berlaku bagi ASN sat ini sehingga tingkat kesejahteraan para guru honorer bisa lebih ditingkatkan.

“Maka YUA Jawa Timur sangat berharap, pemerintah membuat suatu keputusan yang adil bagi para guru honorer yang sudah mengabdi di atas sepuluh tahun, untuk segera diangkat menjadi CPNS,” harapnya.

Alasannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk membuat suatu kebijakan diskresi dan sesuai apa yang telah disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Yusuf Kalla, memastikan bahwa Pemerintah akan mengangkat guru honor menjadi CPNS pada tahun 2018.

Semantara itu, Wakil ketua I DPRD Kota Batu, H. Hari Danah Wahyono juga mengatakan, YUA Jawa Timur mendatangi kantor DPRD Kota Batu, untuk menyampaikan aspirasinya tentang nasib guru honorer di Kota Batu.

“Kedatangan YUA Jawa Timur, Alex Yudawan, saya temui di ruangan saya. Ia menyampaikan terkait nasib ratusan guru honorer di Kota Batu, yang sudah puluhan tahun mengabdi belum juga diangkat menjadi CPNS,” paparnya.

Ia tandaskan, dalam hal ini memang sangat butuh perhatian khusus dari Pemerintah. Sehingga sangat disayangkan, apabila dari mereka guru honor ada yang mengalamai usia kritis.

“Dalam hal ini sangat perlu dukungan sekali, apa bila guru honorer ada yang mengalami usia kritis. Artinya masa kerja mereka lebih dari dua puluh tahun, dan usia mereka di atas lima puluh tahun,” pungkasnya. (eka)