LAMONGAN, PETISI.CO – Lembaga survey dari Indonesia Political Survey & consulting (Indopol survey), mengeluarkan hasil survey terhadap dinamika politik kabupaten Lamongan menjelang pilkada 2024.
Direktur Indopol, Ratno Sulistiyanto menjelaskan survey dilakukan pada periode 16-22 Juni 2024. Hasilnya, elektabilitas Yuhronur Efendi dominan jauh meninggalkan figur-figur calon Bupati lainnya.
Untuk pertanyaan top of mind, elektabilitas Yuhronur Efendi berada di urutan teratas sebesar 47,5 persen, Suhandoyo sebesar 11,0 persen, Abdul Ghofur sebesar 5,5 persen, Ahmad Sandi sebesar 3,17 persen, Kartika Hidayatullah sebesar 2,83 persen, sedangkan Debby kurniawan, Abdul Rouf, Imam Mukhlisin, Husnul Aqib, Wahid Wahyudi dan Khusnul Tahun elektabilitasnya dibawah 2 persen.
“Faktor dominannya elektabilitas Yuhronur Efendi selaku calon Bupati Petahana, karena tingkat kepuasan kinerja cukup tinggi dan trennya cenderung naik mulai bulan November 2023 hingga Juni 2024, sebesar 15,0 persen” terang Ratno Sulistiyanto, saat menjelaskan hasil surveynya di ruang pertemuan Dapur Kita, Selasa (2/ 07/2024).
“Program yang tingkat kekuatannya tertinggi dan berpengaruh pada elektabilitas adalah layanan pendidikan, layanan administrasi kependudukan dan kerukunan antar warga,” tambahnya.
Namun demikian, Ratno menerangkan terdapat 69,5 persen pemilih yang pragmatis dan terpengaruh adanya barang atau uang.
“Kondisi ini bisa berubah jika calon Bupati Lamongan yang lain bisa memanfaatkan angka 69,5 ℅ yang masih bisa berubah hingga di hari H pencoblosan pilkada nanti,” ujarnya.
Dengan tingkat elektabilitas serta kepuasan tertinggi, maka peluang incumbent untuk menang kembali di Pilkada nanti paling dominan.
“Dengan waktu 3 bulan efektif jika selisihnya di atas 30 persen, itu sangat berat mengalahkan petahana. Perkiraan kami Bupati petahana berpotensi melawan kotak kosong,” tambahnya.
Survei Indopol Survey ini dilakukan kepada 600 responden menggunakan metode multistage random samplin dengan quality control berlapis. Selain itu, margin of error sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (yus)
