PONOROGO, PETISI.CO – Sebanyak 89 kepala keluarga (KK) yang dihuni sebanyak 272 jiwa yang tinggal di dua wikayah RT yakni RT 01 RW 03 sebanyak 38 rumah, sedangkan dari RT 02 RW 03 sejumlah 51 rumah.
Dari 89 KK tersebut berada di wilayah Dukuh Bendo, Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Sejak awal pendataan tahun 2013, baru tadi malam mereka mendapatkan rumah relokasi yang tak jauh dari rumahnya, semula yang terdampak dalam mega proyek waduk bendo. Setelah melalui proses panjang, mulai pendataan akan direlokasi, karena permukimannya terkena dampak proyek Waduk Bendo hingga dibangunnya rumah di lokasi yang lebih tinggi dan aman untuk ditempati dari ratusan jiwa tersebut.
Setalah proses lelang tender proyek pembangunan Rumah Resetlement Waduk Bendo dengan nilai pagu dan nilai HPS 14.500.000.000 (Rp. 14,5 Miliar) dan dengan pemenang tendernya adalah PT. JAYA KEDHATON (PT. JK) yang beralamat di Jl. A. W. Syahranie 4 Blok K No. 18 Kota Samarinda Kalimantan Timur dengan nilai Rp. 13.983.336.000 tersebut, akhirnya Senin malam (22/1/2018) sebanyak 89 rumah diserahkan ke semua KK terdampak.
“Melalui perjalanan yang panjang dan penuh cerita mas dan untuk mendapatkan rumah baru di lokasi relokasi dampak Waduk Bendo ini, sejak tahun 2013 itu kita didata, katanya akan dapat ganti rumah karena lokasi rumah kami terkena dampak pembangunan Waduk Bendo, dan baru tadi malam Bupati serahkan kunci dari semua rumah yang baru selesai dibangun oleh PT dari Kalimantan Timur itu dan terhitung sejak tadi malamlah rumah sudah ok,“ kata Marno.
“Ya sejak tadi malam kita bersama puluhan KK lainnya bisa lega, karena saat belum dipindah rumah sudah kebanjiran beberapa hari lalu dan di tempat baru ini kita juga masih dalam wilayah dua RT yakni RT 01 dan RT 02 RW 03 Dusun Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo,” pungkasnnya.(mal)
