Awali Musim Tanam Padi, Warga Pulau Ingu Gelar Olek-olek Banjar

oleh -44 Dilihat
oleh
H. Halim Wabup Kuansing menyerahkan bantuan

KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Awali musim tanam padi tahun 2017/2018, masyarakat Desa Pulau Ingu Kenegerian Simandolak menggelar acara Olek-olek Banjar, Minggu (05/11/2017).

Kegiatan ini dibuat guna mendapatkan rida dan kemurahan rezeki dari Allah, dengan pengharapan musim tanam padi tahun ini berhasil dan meningkat produksinya dari tahun sebelumnya.

Acara ini diadakan di SD 009 Benai dan hadir H. Halim Wakil Bupati, Kepala OPD, Camat, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, dan petani penggarap.

H.Halim Wakil Bupati Kuantan Singingi menyampaikan, pemerintah daerah turut berdoa dan berharap agar hasil panen tahun ini bisa mendapatkan hasil maksimal, terhindar dari segala macam penyakit dan hama, serta bencana yang dapat menyebabkan gagal panen, dengan syarat mengikuti petunjuk teknis dari PPL.

Wakil Bupati yang juga sekaligus kandidat Ketua Cabang PDI Perjuangan meneruskan, seraya meminta kepada petani untuk senantiasa mengikuti anjuran para penyuluh pertanian, mulai dari penggunaan benih unggul, pupuk, cara tanam, jarak tanam jajar legowo serta pengendalian hama dan penyakit.

Camat Benai Yuhendra atas nama masyarakat dan pemangku adat dan tokoh masyarakat Pulau Ingu dikesempatan itu menyampaikan keluhan masyarakat dalam mengolah lahan pertaniàn, karena kurangnya debit air yang ada di sawah.

Sehubungan hal itu politisi PDI Perjuangan ini berharap kepada pemerintah kabupaten agar berkenan membuatkan dam guna menampung air hujan yang turun, agar tidak langsung mengalir ke Sungai Kuantan.

Dam tersebut ada tiga titik dengan total panjang keseluruhan sekitar 70 meter.

Menanggapi permintaan tersebut Wàbup H Halim menyampaikan,  “Akan coba saya perjuangkan untuk pembangunan dam tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Kàdis Pertanian Ir Maisir menjelaskan jumlah luasan sawah yang ada dua Kecamatan Benai ada seluas 700 hektar. Dari jumlah tersebut 500 hektar terdapat di Kenegerian Siberakun dan 175 hektar ada di Desa Pulau Ingu.

Namun untuk luasan sawah keseluruhan di Kuansing ada 6000 hektar dengan rata rata produksi 3 ton perhektar. “Dari jumlah produksi tersebut Kuansing masih kekurangan beras separuhnya lagi, sehingga terpaksa beras didatangkan dari luar, seperti dari Sumbar.(gus/h)