Bocah SD Warga Ngadiluwih Kediri Diduga Terpeleset di Sungai Brantas

oleh -144 Dilihat
oleh
Petugas dan warga berusaha mencari korban.

KEDIRI, PETISI.CO – Diduga pelajar warga Desa Badalpandean Kediri, terpleset saat mau mandi di Sungai Brantas di Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Jumat (5/7/2019) pukul 16.00 WIB.

Korban diketahui bernama Muhamad Febrian Koironi (8) yang masih pelajar, warga Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Febrian merupakan putra dari Saifudin (51) dan Farida (40) warga Desa setempat.

Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar mengatakan, korban Febrian bersama kedua temannya Dian dan Ardi dengan naik sepeda mau mandi di Sungai Brantas.

Ketika sampai di bantaran sungai, korban dan temannya menaruh sepeda dan melepas pakaian di letakkan di tepi sungai.

Korban Febrian bersama Dani (10) dan Ardi Satria (12) ketiganya langsung mengayuh sepeda mandi di Sungai Brantas.

“Namun, pada saat korban Febrian mau mandi di Sungai Brantas diduga terpleset dan masuk ke sungai terseret arus. Kedua temannya Dani dan Ardi berusaha menolong tetapi tidak mampu, karena derasnya aliran sungai,” kata Aiptu Anwar kepada media ini, Jumat (5/7/2019).

Anwar menuturkan, bahwa ibu korban saat pulang ke rumah tidak menemukan Febri. Dia berusaha mencari di sekitar Sungai Brantas, tapi tidak membuahkan hasil.

“Ibu korban mencari suaminya Saifudin yang saat itu masih bekerja. Saifudin bersama istrinya berusaha mencari anaknya Febrian di bantaran Sungai Brantas, saat berada di bantaran sungai bertemu Ngainun (51) merupakan tetangganya,” bebernya.

Ngainun memberitahukan bahwa sepeda baju dan sandal milik anaknya Febrian tertinggal di bantaran Sungai Brantas.

Saifudin mendapatkan informasi dari Ardi bahwa Febrian hanyut saat mandi di Sungai Brantas, langsung melaporkan kejadian yang dialami putranya ke Polsek Ngadiluwih.

Anwar menambahkan, Tim anggota Polsek Ngadiluwih dibantu 4 personil URC BPDBD Kabupaten Kediri, TNI, dinas terkait dan warga setempat melakukan pencarian serta melakukan koordinasi dengan Basarnas Pos Trenggalek.

“Untuk pemeriksaan lebih lanjut barang bukti yang diamankan berupa 1 potong celana warna krem, sepasang sandal jepit warna merah dan 1 sepeda angin dibawa di Mako Polsek Ngadiluwih,” ungkapnya.(pri)

No More Posts Available.

No more pages to load.