JEMBER, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Jember memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula guna mensukseskan Pemilu 2019. Sosialisasi digelar di Aula PB Soedirman Pemkab Jember.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR memberikan pengarahan bersama Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi.
Kepada awak media, Bupati menjelaskan, pada Pemilu 2019 ini banyak pemilih baru, bahkan banyak yang akan kali pertama mengikuti Pemilu.
Sosialisasi ini melibatkan 1.000 orang yang terdiri dari siswa sekolah yang menjadi pemilih pemula, guru pendamping, kepala sekolah, dan guru PAUD. “Mereka ini sangat antusias,” ujar Bupati.
Sosialisasi tersebut juga melibatkan penyelenggara pemilu dan aparat keamanan untuk mewujudkan pemilu aman, tertib, damai, demokratis. Dan bergembira tanpa perpecahan, tanpa hoax, dan tanpa fitnah.
Bupati mengimbau pihak sekolah, terutama bagi pemilih pemula, untuk datang ke tempat pemungutan suara guna melaksanakan hak pilih.
“Kebanyakan mereka sudah berkomitmen dengan calon yang mereka pilih. Saya yakin bisa di atas tujuh puluh persen,” tuturnya.
Bupati mengatakan, pemilu kali ini tantangannya sudah berbeda. Teknologi sudah maju dan banyak hoax yang mewarnai pesta demokrasi kali ini.Masyarakat harus bisa memilah dan memilih informasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan.
“Siapa yang akan terpilih sudah tertulis di lauhul mahfudz. (Pemilu) ini adalah upaya pesta demokrasi, ikhtiar untuk mencari pemimpin yang terbaik,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Jember, Ahmad Hanafi, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember, karena sudah memfasilitasi para siswa SMA se-Kabupaten Jember untuk mendapatkan sosialisasi tetang Pemilu.
“Ini akan membantu KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Jember,” ujar mantan jurnalis televisi ini.
Ia mengungkapkan, target partisipasi sesuai target yang ditetapkan KPU pusat, yakni angka partisipasi mencapai 77,5 %.
“Kita berharap, sosialisasi hari ini menjadi semangat, agar bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Jember sebagaimana target nasional,” katanya.
Terkait penyelenggaraan pemilu sampai saat ini, Hanafi menyebut tidak ada masalah yang berarti. Dia optimis pemilu akan berjalan dengan baik.(eva)
