Bupati Jombang Beri Bantuan Warga Tembelang dan Jombang

oleh -320 Dilihat
oleh
Pengguntingan pita diresmikannya Kantor Balai Desa Bedahlawak oleh Asisten I Drs Purwanto MKp

JOMBANG, PETISI.CO – Peresmian Gedung Balai Desa Bedahlawak dan pemberian santunan anak yatim, janda lansia, disabilitas, bakul lijo dan RTLH Kecamatan Tembelang dan Kecamatan Jombang dilakukan Bupati Jombang yang diwakili Asisten I Drs Purwanto MKp.

Selain dihadiri Asisten 1, juga SKPD, Forpimcam, kepala desa se Kecamatan Tembelang, tiga pilar desa, serta warga desa yang mendapatkan bantuan. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Bedahlawak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, Kamis (30/11/2017).

Kepala Desa Bedahlawak Anang Fansyuri mengatakan, pelaksanaan pembangunan Balai Desa Bedahlawak sumber dananya dari ganti untung waktu pembebasan tanah, dengan anggarannya sekitar Rp. 711.895.500,-.

“Untuk pembangunan Balai Desa habis dana Rp. 410.000.000, sisanya untuk pembelian tanah bersertifikat seluas 1640m,” katanya.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Asisten I Drs Purwanto MKp

Camat Tembelang Wor Windari dalam sambutannya menyampaikan, “Bantuan anak yatim dan janda lansia sebanyak 366 jiwa, lijo (penjual sayur keliling) sebanyak 66 jiwa, disabilitas sebanyak 222 jiwa, sedangkan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebesar 79 jiwa. Jadi Bapak Bupati kita tidak hanya membangun infrastruktur saja, tetapi juga memperhatikan masyarakat yang ada di wilayahnya.”

Tidak hanya itu, lanjut Camat, bagi lembaga juga dapat bantuan. “Usaha bupati demi kepentingan warga semaksimal mungkin dilakukan di wilayah Jombang, agar warga sejahtera semua,” katanya.

Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra dalam sambutannya menyampaikan, untuk meningkatkan peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Jombang, Bupati Jombang menyerahkam program bantuan. “Kehadiran disini saya mewakili bapak bupati Jombang, silaturahmi ke Desa Bedahlawak untuk menyerahkan bantuan kepada warga,” ujarnya.

Bupati pesan, menyampaikan minta maaf karena tidak bisa hadir di Balai Desa Bedahlawak, karena ada tugas di Jakarta. Bupati juga menyampaikan terima kasih karena masyarakat Jombang rukun. Maka kegiatan yang dilakukan bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar. Dengan partisipasi dan dukungan masyarakat semua.

Kabupaten Jombang sudah mendapatkan 49 penghargaan dari Pemerintah Pusat. Pemerintahan pusat mengakui bahwa Kabupaten Jombang kinerja terbaik se Indonesia.

Lanjut Purwanto bahwa Kabupaten Jombang tahun 2015 mendapatkan hadiah uang sebanyak Rp 45 milyar lebih. Tahun 2016 mendapatkan jumlah uang sebesar Rp 51 milyar. Selanjutnya tahun 2017 hadiahnya mengalami pengurangan mencapai Rp 18 milyar.

Semua bantuan uang tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan Kabupaten dan kepentingan masyarakat Kabupaten Jombang.

Selain itu untuk jangka panjang jalan di utara Brantas sudah di cor supaya jalannya kuat dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk menjaga keamanan, kenyamanan kepada warga desa,  bupati sudah memberikan kendaraan roda dua kepada tiga pilar. Dan untuk kepentingan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, dan kepentingan sosial (pengajian) juga sudah memberikan bantuan mobil siaga desa.

Bupati Jombang punya tekat, APBD benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Dibuktikan hari ini di berikan bantuan untuk anak yatim, lansia, lijo dan RTLH.

Mulai hari Kamis tanggal 30 Nopember 2017 Bupati Jombang mengeluarkan kebijakan baru, yaitu pelayanan KTP kewenangan pusat, akan tetapi ada ruwetnya pelayanan, Bupati kecandak kecangking. Dengan demikian, bupati meluncurkan kebijakan baru demi lancarnya warga mendapatkan KTP.

Dalam pelayanan pembagian KTP dibagikan secara dor to dor, (dari rumah ke rumah) caranya selama para pengurus KTP sudah pernah rekaman, pasti akan mendapatkan KTP tersebut.

Karena keterbatasan alat yang ada di catatan sipil, maka dalam sehari hanya bisa mengelurakan ke masing masing desa sejumlah 7 di setiap desa. Diperkirakan Desember paling cepat dan Januari paling lambat, semua akan selesai dalam memberikan kepemilikan KTP.

Dan kepada pengurus KTP Khusus, diantaranya mengurus BPJS, urus paspor, nikah, akan diberi rekom dari Kepala Desa dan Camat. Selanjutnya di antar ke Dinas Catatan Sipil. “Dan dalam sehari hanya dilayani sebanyak 306 KTP di seluruh Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (yun)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.