Cara Manula Kobarkan Semangat HUT Kemerdekaan RI ke 72

oleh -45 Dilihat
oleh
Para manula warga Dusun Ngayunan saat menggelar upacara bendera HUT RI ke 72.

PASURUAN, PETISI.CO – Seperti tahun sebelumnya, dalam memperingati HUT RI ke 72, warga RT 13 Dusun Ngayunan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan,  selalu mengadakan upacara bendera unik.

Pada tahun 2015 lalu upacara HUT RI ke 70 yang diadakan oleh warga setempat sempat menjadi viral di media sosial, dimana dengan menggunakan kostum hantu. Warga setempat mengadakan upacara bendera secara khidmat.

Pada pelaksanaan upacara bendera kali ini, warga menggelar upacara bendera HUT RI ke 72 tahun sangat berbeda dengan sebelumnya. Para petugas upacara dan peserta yang biasanya dominasi para remaja, pada kesempatan tersebut berganti.

Petugas upacara mulai dari inspektur hingga komandan peleton ditempati oleh manula dan pesertanya anak-anak kecil, serta menggunakan bahasa Jawa. Tak ayal, suasana upacara pagi itu menyedot perhatian warga.

Menurut ketua pelaksana yakni Dian, saat dikonfirmasi beberapa awak media, mengatakan, “Ini permintaan dari para orangtua,” ucapnya.

“Rata-rata petugas upacara berumur lebih dari 50 tahun, bahkan ada salah satu komandan peleton yakni mak Taripah berusia 70 tahun. Meskipun para petugasnya berusia lanjut, namun mereka begitu piawai dan khidmat saat melaksanakan seluruh tahapan upacara.

Seperti petugas pengibar bendera, ketiganya begitu sigap layaknya pasukan Paskibraka. “Walaupun langkah kakinya tak setegap Paskibraka, akan tetapi mereka tetap semangat,” ungkap mahasiswa semester akhir dari Umsida ini.

Lain halnya, komentar mak Kosida (55) salah satu petugas pengibar bendera, “Saya selaku orangtua hanya ingin memberi contoh anak cucu, agar dapat memaknai kemerdekaan dengan sungguh-sungguh. Salah satunya tetap menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari Aceh sampai Papua,” ujarnya penuh semangat setelah upacara selesai.(hen)