Diduga ‘Politik Balas Budi’, Kades di Banyuasin Giliran Terbang ke Bali

oleh -150 Dilihat
oleh

BANYUASIN, PETISI.CO – Luar biasa! Dengan dalih Program Bimtek, para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyuasin Sumsel, secara bergantian terbang ke Bali.

Di saat kondisi masih susah, kepergian para Kades ini tentu saja  membuat masyarakat kecewa.

Seperti dikatakan Salamudin tokoh masyarakat (Tomas) Banyuasin. Menurutnya, Kabupaten Banyuasin berdasarkan pengalaman, sudah tiga kali melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Sementara keuangan dan Kas Daerah selalu jebol, habis terkuras,” ujarnya Selasa

(31/07/2018).

Beberapa pihak menilai, kepergian  secara giliran para Kades ke Bali, sebagai upaya ‘politik balas budi’ yang dikemas dalam Program Bimtek.

Sementara, kondisi Kabupaten Banyuasin sudah dua hingga tiga tahun ini bisa dibilang sama sekali tidak ada pembangunan infrastruktur.

Yang ada hanya banyaknya isu peralihan kekuasaan, serta apa yang dapat dipetik dan dicomot disikat, seperti hilangnya uang makan para pegawai Pemkab Banyuasin.

Juga menjadi pertanyaan besar, kemana dana tersebut dialihkan?

Tahun pertama 2016 tidak ada hujan tidak ada angin, seiring dengan isu defisit anggaran, serta besaran transfer dari pusat yang hanya selisih sedikit dari tahun sebelumnya, hanya Rp 35 M.

Serta munculnya isu terkait hutang Pemkab Banyuasin sebasar Rp 170 M, terhadap pihak ketiga. Sementara, siapa pihak ketiga tersebut, sampai hari ini, masyarakat tidak tau.

“Sementara, perekonomian masyarakat Banyuasin saat ini sangat kritis,” ujarnya dengan nada kecewa.(rn)

No More Posts Available.

No more pages to load.