Disapu Puting Beliung, 4 Rumah dan 1 Mushola Porak Poranda

oleh -47 Dilihat
oleh
Rumah dan mushola yang porak poranda

 PASURUAN, PETISI.CO – Terjangan angin puting beliung disertai hujan deras yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yakni Gempol, Beji dan Bangil, pada Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 14:10 Wib, mengakibatkan empat rumah dan satu Mushola Nurul Khalim di Dusun Luwung RT3/RW2, Desa/Kecamatan Beji mengalami kerusakan pada atap bangunan.

Keterangan yang disampaikan Kepala Dusun Luwung Imam Multahid,  “Sapuan angin puting beliung kali ini cukup mengerikan, suara angin terdengar bergemuruh dan disertai hujan deras,” ucapnya.

Saat angin puting beliung dan hujan deras menerjang, beberapa warga mengumandangkan adzan. Tak selang beberapa lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong.

“Saya dan beberapa warga pun langsung keluar rumah menuju ke tempat asal suara minta tolong,” ujarnya.

Terlihat atap asbes Mushola Nurul Khalim yang biasa dipergunakan untuk Madrasah Diniyah (TPQ) dan masih dalam proses renovasi, berterbangan menimpa rumah yang berdekatan Musholah tersebut.

“Mendapati hal tersebut, kami secara spontan meminta warga yang rumahnya berdekatan dengan mushola untuk keluar dari rumah,” ungkap Imam.

Masih menurutnya, pada saat beberapa warga yang rumahnya berdekatan dengan mushola keluar, salah satu warga ada yang berteriak.  “Tolong mbok Painah jek nang njero omah” (tolong nenek Painah masih didalam rumah).”

Mendapati hal tersebut,  dia langsung masuk kedalam rumah dan mencari keberadaan mbok Painah. “Namun keberadaan mbok Painah tidak kami temukan.”

Beberapa saat kemudian, terdengar suara minta tolong dari dalam kamar, setelah dicari ternyata mbok Painah sembunyi dibawah kolong tempat tidur.

“Dari kejadian tersebut, ada empat rumah warga yang mengalami rusak pada atapnya, yakni rumah Mbok Painah (70) kerusakan terparah, Pak Misdi (55), Pak Sodiq (52), Pak Pariyono (64),” pungkas Kasun Luwung, Desa/Kecamatan Beji.

Rumah Mbok Painah

Sementara itu di lokasi kejadian terlihat petugas dari BPBD Kab. Pasuruan, Polsek Beji, Kodim Pasuruan.

Pada kesempatan tersebut, pihak BPBD Kab. Pasuruan telah memberikan bantuan berupa paket sandang, selimut, kesehatan keluarga, family kid, paket peralatan makan, paket permakanan dan terpal.

Sedangkan pada tiga rumah lainnya hanya mendapat bantuan terpal, hal ini dikarenakan kerusakan tidak terlalu parah.

Ditempat yang sama, saat petisi.co diberi kesempatan oleh pihak keluarga (anak mbok Painah) untuk mewawancarai. Saat hujan deras, dia sedang memasak nasi di dapur.

“Setelah mendengar “grobyak” dan genting rumah berjatuhan,  saya berlari ke dalam kamar dan sembunyi di kolong tempat tidur. Semua ini dilakukan secara spontan,” kenang mbok Painah dalam logat bahasa Jawa tulen.

Dari pantuan petisi.co, tampak 4 rumah dan 1 musholah di kampung tersebut kondisinya rusak parah pada atapnya.

Warga setempat secara gotong royong membantu rumah tetangganya yang terimbas sapuan angin puting beliung.

Sementara itu, atap Mushola Nurul Khalim dari asbes tidak ada yang tersisa, seluruhnya berhamburan diterjang angin.(hen)