JOMBANG, PETISI.CO – Wahyudi Sulistya melakukan donor darah sudah yang ke 84 kali, pada 8 September 2017, di PMI Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang.
Rachmat Siswojo, Kabag Pelayanan Medis PMI Kabupaten Jombang menjelaskan, dengan melakukan donor darah, kita memberikan sedikit darah dari dalam tubuh kita agar dapat dimanfaatkan, guna membantu orang lain.
Sekitar 480 ml darah diambil dari dalam tubuh ketika melakukan donor darah.
“Setelah diperiksa dan diuji keamanan, serta kelayakannya, darah tersebut kemudian akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan,” jelasnya.
Donor darah tidak hanya memberikan manfaat kepada para penerima darah. “Tetapi juga bermanfaat kepada para pemberinya, diantaranya bisa menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar,” katanya.
Selain itu, menurut Siswojo, secara teologis dan psikologis, aksi donor darah itu perbuatan mulia. Donor darah ini bernilai ibadah, sebab ikut membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang tengah kritis kekurangan darah.
Wahyudi Sulistya salah satu pasien donor darah mengatakan, donor darah bisa menyehatkan tubuh kita. “Selain itu donor darah dapat menyelematkan nyawa orang lain,” katanya.
“Saya rutin melakukan donor darah tiga bulan sekali. Awalnya saya donor darah karena untuk menormalkan tekanan darah dalam tubuh,” ujar Wahyudi saat mendonorkan darahnnya di PMI Jombang.
Menurutnya, sebelum menjadi pendonor darah, tekanan darah dalam tubuhnya selalu rendah, yang mengakibatkan sering pusing kepala.
Setelah memeriksakan ke dokter, diketahui ternyata darah dalam tubuhnya rendah. Dan semenjak aktif mendonorkan darahnnya, keluhan tersebut tak lagi hadir.
“Setelah aktif donor darah, saya tak pernah pusing. Awal saya donor darah untuk kesehatan, akan tetapi mendonorkan darah juga bisa untuk membantu bagi siapa saja yang sedang membutuhkan darah,” imbuhnya. (yun)
