Giat Patroli Ramadan, Waspadai Penipuan Lewat Medsos

oleh -39 Dilihat
oleh
tim gabungan singgah di RT 04 RW 10 untuk bertemu warga dan berdiskusi

Polsek Pakal dan Tim Gabungan

SURABAYA, PETISI.CO – Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika SH memimpin langsung Patroli Ramadan, Rabu (31/5/2017) malam. Patroli ini dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas, patroli dimulai pukul 19.00, dengan menyisir wilayah Pakal. Hal ini dilakukan demi mewujudkan keamanan malam bulan puasa.

Tim ini melaksanakan patroli dengan sasaran kampung-kampung yang kondisinya dianggap sepi, saat warga masyarakat muslim sedang menjalankan ibadah Sholat tarawih. Hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman, bagi seluruh masyarakat. Dengan melaksanakan patroli gabungan ini, diharapkan mampu menghilangkan gangguan ketertiban di masyarakat.

Dalam arahannya Kapolsek Pakal mengatakan, bahwa kegiatan patroli ini akan terus dilaksanakan selama bulan Ramadan. “Selama kita melaksanakan giat jangan sampai menyakiti hati masyarakat, sampaikan bahasa yang santun apabila bertemu dengan warga,” ujar perwira menengah yang sangat dekat dengan masyarakat ini.

Ketika menyisir Perumahan Pondok Benowo Indah (PBI), tim gabungan singgah di RT 04 RW 10 untuk bertemu warga dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat. Diantaranya, Wakil Ketua RW 10 Adam Iksani, Ketua RT 04 Ronald R Gerrits, Kamari, Andi Lilo, Sutrisno dan warga lainnya.

Dalam diskusinya, Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika SH menghimbau, kepada semua warga agar selalu waspada akan tindak kriminal, yang kini sudah berbagai macam modus dan cara, mulai dari penipuan melalui ponsel, maupun secara langsung.

Kapolsek juga mengingatkan kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya pada saat menggunakan HP, karena pada umumnya mereka tidak mengetahui kalau sekarang ini ada undang – undang ITE.

Lanjut Kapolsek, saat ini perang bukan lagi menggunakan tembak atau bom, melainkan perang lewat medsos yang banyak terjadi, jangan sampai ada kata-kata yang dapat menyinggung orang lain, maupun menyebar isu (Hoax) melalui medsos,” pungkasnya.(bah)