Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55, Lapas Tandatangan MoU dengan Pramuka Bondowoso

oleh -177 Dilihat
oleh
Ketua Kwarcab Pramuka Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat bersama Plt Kalapas II B Bondowoso, Mali Jumali

BONDOWOSO, PETISI.CO –Memperingati  Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55, Lapas Kelas II B Bondowoso, menandatangani MoU dengan Kwartir Cabang (Kwarcab)  Pramuka Bondowoso, di Halaman Lapas, Sabtu (27/4/2019).

MoU tersebut, ditandatangani langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Bondowoso, dalam hal ini, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, dan Plt Kepala lapas (Kalapas) II B Bondowoso, Mali Jumali.

Berdasarkan keterangan dari Wabup, bahwa nanti Pramuka akan hadir di Lapas ini, untuk memberikan pembinaan, pelatihan mengenai Kepramukaan, dasar-dasar bela negara, dan sebagainya.

“Kegiatan Pramuka di Lapas nanti, berlangsung selamanya. Karena akan diberikan suatu pelatihan bela negara, cinta tanah air. Warga binaan juga harus diberikan pelatihan, ketika keluar dari lapas mereka punya skill sehingga siap bekerja. Harapannya mereka bisa mengabdi di masyarakat,” tutur Irwan usai melakukan penandatanganan tersebut.

Disamping itu pihaknya berjanji, akan mengintervensikan beberapa anggaran untuk TTG, dalam rangka memberikan pembinaan pada warga binaan.

“Begitu mereka keluar, mereka nanti akan kita tindaklanjuti dengan diberikan bantuan peralatan maupun akses permodalan,” katanya.

Seraya menambahkan, bahwa selama ini belum ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso. Saat ini, Pemkab akan menganggarkan, karena mereka bagian dari warga Bondowoso.

“Kalapas, nanti juga akan diupayakan berkoordinasi dengan Diskoperindag dan Dinas Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Sementara itu, Mali Jumali mengatakan, bahwa untuk Pramuka pihaknya lama sudah diagendakan. Namun dari Kwarcab Pramuka Bondowoso masih ada kegiatan-kegiatan Kepramukaan.

“Isi MoU ini mengenai kegiatan-kegiatan tentang kepramukaan, sehingga nanti timbul kedisiplinan, tanggung jawab dan kepatuhan untuk warga binaan. Sehingga mereka berpikir positif,” akunya.

Kegiatan Kepramukaan, lanjut dia, nanti akan mulai diaplikasikan bulan Mei 2019 ini.

“Meski bulan Ramadhan akan diadakan kegiatan, hanya sebatas teori saja, karena dianggapnya tidak akan mengganggu puasa warga binaan,” tandasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.