Jalan Ambrol, 450 Warga di Ponorogo Terancam Terisolir

oleh -98 Dilihat
oleh
Jalan yang ambrol mengancam ratusan warga terisolir.

Berdalih Aturan, Pemkab ‘Tak Mau Bantu’

PONOROGO, PETISI.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Munggu Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo pada Senin sore (8/1/2018), mengakibatkan badan jalan penghubung antar dukuh di wilayah Dusun Sumberjo ambrol sepanjang 50 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai di bawahnya mencapai 15 meter.

Ambrolnya badan jalan tersebut, mengakibatkan sebanyak  450 jiwa dari wilayah 3 RT terancam terisolir. Pasalnya jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan di wilayah Lingkungan Jati Dusun Sumberjo tersebut.

Tumiran (50) warga RT 2 RW 4 Lingkungan Jati Dusun Sumberjo yang rumahnya tak jauh dari lokasi ambrol mengaku kalau sampai badan jalannya habis ambrol akan terisolir warga yang bermukim di kurang lebih 136 rumah.

“Bila jalan ini ambrol, ratusan jiwa warga sini akan tidak bisa kemana-mana, karena ini jalan satu satunya mas,” ujar Tumiran.

Dengan ambrolnya rimbunan bambu yang berada di tepi jalan penghubung antar dusun itu akibat tergerus oleh derasnya banjir di sungai bawah tebing badan jalan.

“Kalau dapuran bambu ini sudah hanyut dibawa banjir, badan jalan ini tak akan berusia lama lagi, karena struktur tanahnya labil, gampang ambrol, apalagi terus menerus dimusim hujan ini diterjang banjir,” terang Kamituwo Sumberjo, Misno (47).

Kepala Dusun Sumberejo Desa Munggu, Misno.

Masih menurut Mbah Wo, sapaan akrab Kepala Dusun Sumberjo kepada petisi.co, pihaknya mengaku berat bila perbaikan jalan ditanggung desa.

“Bila kerusakan badan jalan yang merupakan akses warga saya dari wilayah Lingkungan Jati dan Ngunusan ini perbaikannya disuruh desa, jelas tidak mampu anggarannya,” imbuh Misno.

Untuk perbaikan badan jalan satu-satunya tersebut sangat besar anggarannya. “Untuk perbaikan jalan yang merupakan akses warga yang berada di RT 2, 3 dan RT 4 semuanya wilayah RW 4 Dusun Sumberjo ini perkiraan saya Rp 500 juta habis, pasalnya panjang 50 meter dan tinggi 15 meter,” jlentrehnya.

Jadi dampak dari ambrolnya badan jalan ini ada ratusan warga yang bermukim di tiga RT akan terisolir dari pusat Kantor Desa dan juga SDN 3 Munggu.

“Warga kami yang di seberang ambrolan itu ada sejumlah 136 rumah dengan isi kepala keluarganya sebanyak 180 KK yang seluruh penduduknya sebanyak 450 jiwa lebih,” pungkas Kepala Dusun Sumberjo.

(Baca Juga : Longsor Ponorogo, Ibu dan Bayi Tewas Tertimbun)

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto ketika dikonfirmasi meminta petisi.co menanyakan ke Bappeda setempat. “Njenengan konfirmasi ke Bappeda mas,” jawab Jamus Kunto.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Ponorogo, terkait jalan antar dusun di wilayah Dusun Sumberjo Desa Munggu Kecamatan Bungkal tersebut, pihaknya menjelaskan tidak bisa dibangun dari anggaran daerah.

“Tidak bisa mas, itu menjadi kewenangan desa, kecuali sudah masuk dalam jalan poros desa,” tegas Sumarno.

Masih menurut Kepala Bappeda, bahwa untuk kewenangan, bukan melihat kerusakannya. “Yang dilihat bukan kerusakannya mas, akan tetapai kewenangannya akan keberadaan jalan tersebut,” pungkas Sumarno.(mal)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.