SIJUNJUNG, PETISI.CO – Akibat hujan lebat, jalan lintas Sumatera, sekitar Km 15 dari terminal Kiliran Jao arah Padang di Bukit Talaung Jorong Lembah Gunung Nagari Siaur Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, mengalami patah sekitar 1 meter.
Akibat kondisi ini, lalu lintas arah Jakarta Padang dan sebaliknya macet, hingga 5 kilo meteran.
Kapolsek Kamang Baru AKP Lazuardi, SS, bersama anggota langsung menuju lokasi, untuk mengatur dan mengurai kemacetan lalu lintas.
Pantauan petisi.co Rabu (26/4/2017) yang juga berangkat dengan kendaraan Polsek Kamang Baru, di lokasi sudah ada satu petugas dari Polsek Tanjung Gadang mengatur lalu lintas dibantu masyarakat dan pemuda Siaur untuk mengantisipasi kemacetan lebih panjang.
“Jalan terban ini sudah berjalan 8 bulan, korban sudah banyak, puluhan mini bus dan motor rusak, 2 pengendara motor meninggal sia – sia,” ujarnya.
Di jalan terban ini, pada malam hari sangat rawan. “Kerena jalan banyak tebing curam dan tidak ada penerangan,” ujar Jaenal (50) warga Siaur yang membuka kedai di dekat lokasi terban.
Lebih lanjut Kapolsek Kamang Baru saat memimpin anggotanya di lokasi menyampaikan, mendapat laporan masyarakat telah terjadi kemacetan lalu lintas di jalan Lintas Sumatra km 15, pihaknya bersama anggota langsung mendatangi lokasi penyebab kemacetan.
“Karena macet cukup panjang lebih kurang 5 km dari titik, anggota saya perintahkan mengambil tindakan mengatur kendaraan supaya tertib dengan sistim buka tutup agar kendaraan terurai dan tidak menumpuk,” ujarnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Dharmasraya ini menambahkan, setelah lalu lintas mulai lancar, pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan terdekat dan meminjam alat berat untuk mendatarkan jalan yang patah agar hambatan kendaraan yang mengakibatkan macet segera bisa diatasi.(gus)