PASURUAN, PETISI.CO – Tanpa memandang strata ekonomi dan jabatan, Kapolres Pasuruan bersama Kasat Lantas serta Ibu-ibu Bhayangkarari mengunjungi rumah pemuda yang tak lulus sekolah dasar dan sempat viral di dunia maya, Jumat (17/11) sore. Polisi (22) warga Dusun Pengarengan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan bersama keluarganya hanya bisa menangis, tak kuasa menahan tangisnya. Tangisnya pecah saat ia mendapatkan kunjungan dari orang nomer satu di jajaran Polres Pasuruan.
Selain berkunjungan kerumahnya, Kapolres dan Kasatlantas serta ibu-ibu Bhayangkari ini memberikan sebuah kejutan. Polisi, remaja yang viral di media sosial karena nama uniknya ini mendapatkan pekerjaan sebagai PHL (Pekerja Harian Lepas). Ke depannya, ia akan dipekerjakan di Polres Pasuruan.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Kapolres Pasuruan di depan Polisi, keluarga dan masyarakat setempat. Mendapatkan kabar bahagia ini, polisi dan ibunya tak kuasa menahan haru dan bahagianya. Bahkan, para saudara dan tetangga Polisi pun juga ikut bahagia mendengar kabar ini.
Tidak hanya mendapatkan pekerjaan, Polisi ini juga mendapatkan santunan sembako dari kepolisian Pasuruan. Rencananya, Polisi akan bekerja di Polres dalam jangka waktu dekat ini. Polisi harus menyelesaikan terlebih dahulu pekerjaannya sebagai tukang bangunan di sebuah rumah di Bangil.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan pekerjaan. Terima kasih pak Kapolres dan pak Kasatlantas, dan semuanya yang membantu saya,” katanya.
Dia mengaku seperti mimpi. Ia tidak menyangka akan mendapatkan pekerjaan dari Polres Pasuruan. Kata dia, ini merupakan sebuah berkah dan rejeki yang tak terduga. Selama ini, Polisi menjadi tulang punggung keluarga.
Sebagai anak tertua ia harus membiayai adiknya yang sudah mulai beranjak dewasa. Bahkan adiknya saat ini menderita sakit ginjal. Selama ini, Polisi yang membiayai perawatan adiknya dan biaya kebutuhan ibunya. Dia hanya bekerja sebagai tukang bangunan yang tidak memiliki gaji pasti.
Berbeda dengan Polisi, Illyin, ibunda Polisi langsung sujud syukur saat mendengar kabar bahagia ini. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Polres Pasuruan. Ia sangat terharu dan bangga anaknya bisa memiliki pekerjaan lebih baik.
“Tidak apa – apa kerja di Polres daripada kerja di bangunan. Terima kasih ya pak dan ibu, semoga kebaikan bapak dan ibu ini dibalas sama tuhan Yang Maha Esa. Saya hanya bisa mendoakannya saja,” terangnya.
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, ini merupakan jalan Allah. Pertemuannya dengan Polisi atas kehendakNya. Sementara itu pekerjaan sebagai PHL (Pekerja Harian Lepas) diharapkan mampu membuat kondisi Polisi dan keluarganya lebih baik.
“Semoga Polisi menjadi contoh yang baik. Karena namanya seperti instansi kami, kami sangat berharap polisi menjadi pelopor di masyarakat. Semoga pekerjaan ini bisa menjadikannya dan keluarga lebih baik dari sekarang. Jika memang nanti ada pekerjaan lebih baik, kami akan salurkan,” pungkas Alumnus Akpol 1997 dengan dua melati di pundaknya ini. (hen)
